Gedung Putih Kumpulkan Bos Teknologi untuk Bahas Huawei

Warta Ekonomi, Jakarta -

Penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow akan menjadi tuan rumah pertemuan dengan para petinggi perusahaan semikonduktor dan eksekutif perangkat lunak untuk membahas larangan penjualan AS ke Huawei Technologies Co Ltd China. Demikian dikatakan dua sumber yang hadir pada pengarahan singkat pertemuan tersebut.

Sebagaimana dikutip dari laman Reuters, menurut perkataan orang-orang yang mengetahui tentang hal ini, Menteri Keuangan, Steven Mnuchin, juga akan menghadiri acara Gedung Putih, dimana pembuat chip Intel Corp (INTC.O) dan Qualcomm Inc (QCOM.O) juga  diundang.

Seorang pejabat Gedung Putih mengkonfirmasi pertemuan itu akan berlangsung, dengan mencatat bahwa Google (GOOGL.O) dan Micron (MU.O) akan hadir, tetapi mengatakan mereka telah dipanggil untuk membahas masalah ekonomi.

Baca Juga: Aje Gile……Ternyata Huawei Masih Mendominasi Persaingan 5G di Dunia

Masa depan hubungan perusahaan AS dengan Huawei, pembuat peralatan telekomunikasi nomor 1 di dunia, masih tetap tidak pasti setelah pemerintahan Trump memasukkan perusahaan tersebut ke daftar hitam pada Mei lalu, dengan alasan masalah keamanan nasional.

Langkah ini melarang perusahaan-perusahaan AS untuk menjual sebagian besar segmen dan komponen AS tanpa izin khusus, tetapi Presiden Donald Trump mengatakan pada bulan lalu bahwa perusahaan-perusahaan Amerika dapat melanjutkan penjualan, dengan pemikiran dapat menghidupkan kembali pembicaraan terkait perdagangan dengan Beijing.

Beberapa minggu setelah pengumuman, perincian tentang bagaimana kebijakan baru terhadap perusahaan masih belum terbit.

Sekretaris Departemen Perdagangan, Wilbur Ross, mengatakan bahwa lisensi akan dikeluarkan di mana tidak ada ancaman terhadap keamanan nasional. Reuters juga melaporkan bahwa Amerika Serikat dapat menyetujui lisensi terhadap perusahaan untuk memulai kembali penjualan baru dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Pertumbuhan Huawei di Kuartal II Tahun Ini Melambat, Gara-gara AS?

Salah satu orang yang mendapat pengarahan pada pertemuan pada Senin mengatakan Broadcom Inc (AVGO.O) juga diundang ke acara Gedung Putih. Microsoft Corp (MSFT.O) juga diharapkan menerima undangan tersebut.

Intel dan Qualcomm serempak menolak untuk berkomentar. Google, Micron, Microsoft dan Broadcom juga tidak mau menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.