Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menpar Targetkan Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Premium

Menpar Targetkan Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Premium Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menargetkan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa menjadi destinasi ekowisata yang berkelas atau destinasi pariwisata premium. Sebagai destinasi wisata berkelas dunia, Labuan Bajo dinilai memiliki potensi pariwisata yang sangat besar.

"Presiden berharap Labuan Bajo bisa menjadi destinasi pariwisata utama kelas dunia. Ini artinya 3A juga harus berkelas dunia. Dari atraksi Labuan Bajo terpilih sebagai Top 3 Best Snorkeling Places in The World dari CNN,” kata Arief di Jakarta, Senin (22/7/2019).

Untuk aksesibilitas, lanjut dia, Bandara Komodo diharapkan dapat meningkat statusnya menjadi bandara internasional. Sementara, untuk amenitas, Labuan Bajo dapat secepatnya memiliki Integrated Tourism Masterplan.

Baca Juga: Dari Keindahan Alamnya, Labuan Bajo Cetak PAD Rp135 Miliar

“Labuan Bajo memang diarahkan untuk menjadi destinasi ekowisata yang berkelas. Artinya wisatawan yang berkunjung adalah wisatawan dengan tingkat belanja yang berkualitas atau tinggi," ucapnya.

Untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata premium, sejumlah hal terkait 3A (atraksi, aksesibilitas, dan amenitas) memang terus ditingkatkan. Untuk atraksi misalnya telah dilakukan penataan wisata alam Taman Nasional Komodo, penataan Daya Tarik Wisata Budaya di Desa Liang Ndara, dan penataan Kawasan Batu Cermin.

Sementara terkait aksesibilitas telah dilakukan pengembangan dan peningkatan status Bandara Komodo menjadi Bandara Internasional, pembangunan Kawasan Marina Wisata dan Kawasan Pelabuhan Labuan Bajo, dan pembangunan Jalan Strategis Nasional Lintas Utara Flores (Labuan Bajo-Bari-Reo) serta Lintas Selatan (Labuan Bajo-Warloka-Wae Rebo).

Baca Juga: Pelabuhan Labuan Bajo Dikembangkan Jadi Terminal Penumpang

Sementara itu dari segi amenitas, dilakukan pembangunan homestay di Desa Liang Ndara tempat lokasi pembangunan homepod, pembuatan desain dan rencana pembangunan toko suvenir di Puncak Waringin, pembangunan Research & Tourism Center, dan pembentukan Emergency Response Team.

Di sisi lain dilakukan pula pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Tempat Pengolahan Sampah - Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) juga penambahan Armada Pengangkut Sampah, serta Gerakan Peduli Sampah, lalu pengusulan KEK Pariwisata Tana Naga dan Tana Mori di Manggarai Barat.

Sebagai destinasi super prioritas, Labuan Bajo telah menorehkan berbagai macam prestasi. Salah satu prestasi terkait kenaikan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Labuan Bajo mencapai 134%  dalam waktu empat tahun, dari 2014 sebesar 38.891 wisman meningkat hingga 91.330 wisman pada 2018.

Baca Juga: Maskapai Ini Buka Rute Penerbangan Makassar-Labuan Bajo

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: