Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Perusahaan Milik Erick Thohir: Besar Pasak daripada Tiang, Reaksi Investor?

Nasib Perusahaan Milik Erick Thohir: Besar Pasak daripada Tiang, Reaksi Investor? Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan media multiplatform milik Erick Thohir, yakni PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) mencatatkan kinerja yang kurang baik di kuartal kedua tahun 2019 ini. Bak pribahasa besar pasak daripada tiang, pertumbuhan beban umum dan administrasi Mahaka Radio tercatat lebih tinggi daripada pertumbuhan penjualan dan pendapatan perusahaan. 

Melansir dari laporan keuangan yang dipublikasikan di keterbukaan informasi BEI, hingga Juni 2019 beban umum dan administrasi Mahaka Radio tercatat naik menjadi Rp47,42 miliar, naik 20% dari capaian tahun sebelumnya yang hanya Rp38,18 miliar. 

Baca Juga: Penjualan Naik Tapi Laba Radio Milik Erick Thohir Merosot, Kenapa?

Tak hanya itu, Mahaka Radio juga masih mencatatkan rugi selisih kurs sebesar Rp10,13 juta pada Q2 2019 ini. 

Sementara itu, dari pos penjualan dan pendapatan tercatat naik, namun tidak begitu signifikan. Terhitung hingga Juni 2019, Mahaka Radio menerima pendapatan dari iklan program radio sebesar Rp41,61 miliar, iklan radio spot sebesar Rp31,18 miliar, dan iklan radio event off-air sebesar Rp4,23 miliar.

Baca Juga: Punya Harta Rp20 Triliun, Makanan Pilihan Erick Thohir Bikin Kaget

Kenaikan  beban umum dan administrasi penjualan dan pendapatan yang lebih besar dari pertumbuhan penjualan dan pendapatan tak ayal membuat laba Mahaka Radio ikut terkikis. Buktinya, untuk Q2 2019 ini Mahaka Radio hanya membukukan laba sebesar Rp14,08 miliar, turun 21% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp17,73 miliar. 

Hal itu lantas direspons kurang baik oleh investor. Hal itu terlihat dari pergerakan saham Mahaka Radio yang amblas ke zona merah. Pagi tadi, saham Mahaka Radio dibuka stagnan pada level Rp246 per saham dan kini menurun 1,63% ke level Rp242 per saham, terhitung hingga pukul 10.35 WIB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: