Saham MNC Group Rontok Berjamaah, Padahal Putri Hary Tanoe Sudah. . .

Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham-saham emiten yang tergabung dalam MNC Group rontok berjamaah pada perdagangan bursa Selasa (23/07/2019) siang ini. Mayoritas dari saham-saham tersebut terkoreksi akibat tekanan jual dari para investor di pasar bursa. 

Sebagai contoh, pergerakan saham induk MNC Group, yaitu PT Media Citra Nusantara Tbk (MNCN) hingga saat ini mengalami koreksi amat dalam sebesar 2,41% dari harga Rp1.460 per saham menjadi Rp1.415 per saham. Bahkan, beberapa saat lalu, saham MNCN sempat meninggalkan level Rp1.400 menjadi Rp1.390 per saham.

Baca Juga: Gaya Hidup Anak Hary Tanoe vs Wishnutama, Lebih Mewah Mana?

Sejauh ini, saham MNCN diperjualbelikan sebanyak 13.041 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp27,83 miliar. Adapun faktor utama yang membuat saham MNCN jatuh adalah derasnya dana asing yang keluar dari saham milik Hary Tanoesoedibjo ini, yakni mencapai Rp947,72 juta. 

Hal yang tak jauh berbeda juga nampak pada pergerakan saham PT MNC Studios Internastional Tbk (MSIN). Dibuka dengan harga Rp374 per saham pagi tadi, kini harga saham MSIN minus 3,12% menjadi Rp362 per saham. 

Baca Juga: Ups! Habis Akuisisi, Investor Hengkang dari Saham Hary Tanoe

Kendati begitu, perdagangan saham MSIN relatif sepi, yaitu hanya diperjualbelikan sebanyak 95 kali transaksi dengan bukuan nilai transaksi mencapai Rp244,49 juta. Bak memanfaatkan momentum, invetsor justru ramai membukukan beli bersih atas saham MSIN sebesar Rp99,16 juta. 

Berikutnya adalah saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) yang juga amblas sebesar 2,35% dari harga Rp85 per saham menjadi Rp83 per saham. Hingga saat ini terpantau saham BHIT ditransaksikan sebanyak 407 kali transaksi dengan nilai sebsar Rp1,73 miliar. Bak senasib dengan induknya, aktivitas saham BHIT juga didominasi oleh aksi jual investor yang nilainya mencapai Rp399,07 juta. 

Sementara itu, untuk saham PT MNC Land Tbk (KPIG) dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) masing-masing stagnan di level harga Rp135 per saham dan Rp990 per saham.

Baca Juga: Angela Tanoesoedibjo: Putri Mahkota Hary Tanoe, Calon Menteri Jokowi

Hal yang menarik dari data tersebut adalah, pergerakan saham MNC Group yang melemah secara berjamaah tersebut terjadi setelah partai yang diusung oleh bos MNC Group, yaitu Perindo menyambangi Presiden Terpilih, Joko Widodo, di Istana Bogor pada Senin (22/07/2019) malam. Dalam pertemuan itu berbagai elite Partai Perindo turut hadir bersama Hary Tanoe, tak terkecuali putrinya, yaitu Angela Tanoesoedibjo.

Angela sendiri, digadang-gadang masuk ke dalam bursa calon menteri milenial dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf. Ia dianggap potensial menjadi menteri dari kalangan muda, khusunya untuk posisi Menteri Kominfo. 

"Pasti (Angela hadir). Bukan Mba Angela saja, ada 40 (kader) lebih yang hadir. Semua hadir, semua jabat tangan juga," jelas Hary Tanoe kepada media.