Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pompa Air hingga 3 Ribu Personel Disiapkan Antisipasi Karhutla

Pompa Air hingga 3 Ribu Personel Disiapkan Antisipasi Karhutla Kredit Foto: APP Sinar Mas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas memperkuat berbagai fasilitas dari sistem penanggulangan kebakaran hutan terintegrasi (IFM)-nya. Langkah ini diambil demi mengantisipasi puncak musim kemarau 2019 yang diprediksi akan terjadi pada Agustus-September dan lebih kering dari tahun sebelumnya.

Manajer Teknologi & Data Fire Management APP Sinar Mas, Gustaf Rantung mengatakan bahwa strategi utama perusahaan tersebut terdiri dari empat pilar utama yang mencakup pencegahan, persiapan, deteksi dini, dan respons cepat.

Lebih rinci dikatakan Gustaf bahwa untuk mengantisipasi dan menanggulangi karhutla, perusahaan telah memiliki lebih dari 3.000 personel regu pemadam kebakaran yang sudah tersertifikasi Manggala Agni. Selain itu, fasilitas lain yang dipersiapkan adalah 506 pos pantau, 102 menara api, dan 1.000 pompa air. APP Sinar Mas juga memiliki 138 truk pemadam kebakaran, 608 kendaraan patroli, dan 10 helikopter water-bombing.

Baca Juga: APP Sinar Mas Intensifkan Pencegahan Karhutla di Sumatera Selatan dan Riau

"Kami juga memiliki sistem deteksi dini di situation room kami yang mampu mengidentifikasi kebakaran lebih awal. Semua fasilitas tersebut disiagakan untuk menghadapi musim kemarau 2019," terang Gustaf dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Sementara itu, Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata menambahkan bahwa pihaknya bersama seluruh mitra pemasok siap mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada di darat, air, dan udara untuk mendukung upaya pemerintah mencapai Indonesia bebas asap, terutama melalui pencegahan dan penanggulangan karhutla di area APP Sinar Mas beroperasi.

"Kami yakin dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang kuat antara sektor swasta, pemerintah, baik pusat maupun daerah, TNI-Polri maupun masyarakat, kita mampu menjaga hutan Indonesia dari bencana karhutla, khususnya di sepanjang musim kemarau 2019 yang diprediksi lebih kering dibanding tahun sebelumnya," ujarnya.

Ia mengatakan, hingga akhir 2018 lalu, perusahaan berhasil menurunkan angka kebakaran hutan hingga mendekati target zero fire pada periode berjalan. Saat ini, hanya 0,07% dari seluruh area konsesi pemasok APP Sinar Mas yang terdampak api akibat kebakaran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: