China dan AS Saling Berbalas Pangkas FDI

China memangkas investasi langsungnya ke Amerika Serikat (AS) seiring perang dagang yang semakin berlarut-larut antarkedua negara tersebut. Menurut Rhodium Group yang dikutip dari rt.com, China memangkas foreign direct investment (FDI) di AS sebesar 88%. 

FDI China ke AS yang sebanyak US$26,5 miliar pada 2016 menyusut jadi US$5,4 miliar pada 2018. Adapun sebaliknya, FDI AS di China juga turun. Hanya saja tidak sedrastis yang dilakukan China terhadap AS. FDI menyusut dari US$14  miliar pada 2017 menjadi US$13 miliar pada 2018.

Baca Juga: 2035, China dan India Akan Melampaui AS

Respons berbalas ini memang menunjukkan hubungan kedua negara ini semakin tidak sehat. Kedua negara tersebut sudah tidak memiliki kepercayaan satu sama lain. China tidak percaya terhadap AS, begitu pula sebaliknya, AS tidak percaya terhadap China.

Perang dagang kedua negara sudah mencuat sejak tahun lalu. Di mana kala itu lahir kebijakan pengenaan pajak oleh AS kepada China. Dikutip dari rt.com, saat itu Washington mengenakan pajak sebesar 25% terhadap produk teknologi China dengan nilai US$50 miliar. Restriksi-restriksi melalui pendekatan fiskal terus dilakukan dan saling berbalas. Hingga panasnya perang dagang tersebut terus menjalar sampai sekarang.

Baca Juga: BI Nilai Ketidakpastian Perang Dagang Terus Berlanjut Hingga 2020