Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakin pertumbuhan kredit di tahun 2019 dapat tumbuh dengan kisaran 11% hingga 13%. Hal itu menyusul kebijakan penuruan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 25 bps menjadi 5,75%.
Baca Juga: Semester I 2019, Laba Bersih BCA Naik 12,6%
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, mengungkapkan bahwa penurunan suku bunga tersebut menjadi katalis yang baik bagi industri perbankan. Pasalnya, dengan suku bunga yang rendah, permintaan kredit diklaim akan semakin menggeliat.
Baca Juga: Soal AJB Bumiputera Dan Jiwasraya, OJK Diminta Tak Buang Badan
"Pertumbuhan kredit kami optimis masih bisa. Apalagi, sentimennya ke Indonesia cukup bagus," ujar Wimboh kepada media, Rabu (24/07/2019) lalu.
Sebagai informasi, sepanjang semester I tahun 2019 ini, OJK mencatat pertumbuhan kredit mencapai 9,92% secara tahunan. Adapun sektor listrik, air, gas, konstruksi, dan pertambangan masih menjadi kontributor utama terhadap pertumbuhan kredit di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
