Kredit Foto: Viva
Youtuber Kimberly Khoe atau Kimi Hime meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo terkait kontennya yang diblokir sementara oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Mengenai hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengaku belum mengetahuinya.
"Emang kenapa sih?" Rudiantara balik bertanya kepada wartawan saat di Kantor Wakil Presiden, Medan Merdeka Utara Jakarta, Kamis 25 Juli 2019.
Mengenai konten Kimi yang dianggap vulgar, Rudiantara menegaskan pihaknya pasti akan memanggil yang bersangkutan terlebih dahulu. Dia mengaku pihaknya tak bisa asal menutup seluruh konten. "Dicek dulu masalahnya apa. Harus jelas, enggak bisa main asal tutup atau dilakukan pembiaran. Panggil saja," ujarnya.
Sementara jika Kimi tak datang, menurut Rudiantara, Kemenkominfo bisa menutup terlebih dulu sebagian konten. Dia mencontohkan saat ada kasus dengan Tik Tok beberapa waktu lalu.
"Untuk memastikan datang biasanya di-suspend dulu. Dulu juga kan gitu, Tik Tok diundang-undang enggak datang, ditutup dulu. Datang, beres, buka lagi. Caranya harus begitu," ujarnya.
Rudiantara juga sempat tidak mengetahui siapa Kimi Hime, sebelum disinggung dalam rapat Komisi I DPR. Dia juga mengaku belum melihat langsung konten Kimi. "Belum (lihat). Waktu itu saya enggak ikut rapat, rapat minggu sebelumnya Dirjen di Kominfo. Saya ikut rapat kemarin hanya disampaikan teman Komisi I, saya bilang ya sudah dipanggil saja dulu," katanya. (ren)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
