Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Engage Customer, Sejumlah Brand Pilih Populer di Ranah Digital

Engage Customer, Sejumlah Brand Pilih Populer di Ranah Digital Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Transformasi industri menjadi hal yang tak terelakkan seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang telah berhasil mengubah gaya hidup dan perilaku konsumen dalam mencari, memilih serta memutuskan produk pilihannya melalui dunia digital. Untuk itu, perusahaan dituntut agar selalu kreatif dan inovatif dalam memasarkan produknya di tengah persaingan gelombang digitalisasi yang semakin sengit ini.

Berdasarkan data yang dikutip dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada 2018 penggunan internet di Tanah Air tercatat ada lebih dari 171 juta jiwa. Angka tersebut merupakan 64,8% dari total keseluruhan penduduk Indonesia yang mencapai 264 juta jiwa.

Sebagai upaya megakomodasi transformasi tersebut, TRAS N CO Indonesia sebagai entitas yang kredibel dalam penelitian dan perkembangan brand di Tanah Air kembali mengadakan Malam Penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2019, yang digelar di Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Dengan menggandeng Info Brand sebagai media brand di Indonesia dan IMFocus Digimarketing Consultant selaku Certified Google Partner, TRAS N CO Indonesia memberikan apresiasi kepada pelaku usaha yang dinilai memiliki kontribusi positif terhadap pengembangan brand digital di Tanah Air.

Baca Juga: 20 Perusahaan dengan Merek Dagang yang Nilai Jualnya Gila-Gilaan!

Mengusung tema Being The Most Popular Brand in Digital Era, TRAS N CO Indonesia mencoba membawa pakem baru dalam mendongkrak kinerja brand-brand dalam negeri melalui ranah digital. Chairman TRAS N CO Indonesia Tri Raharjo mengungkapkan, pihaknya menetapkan standar yang cukup tinggi dalam proses penilaian. Hal tersebut dimaksudkan agar realibilitas penghargaan yang diberikan dapat terjaga secara baik.

"Para penerima awards secara empiris telah lolos Survei Indonesia Digital Popular Brand Index berdasarkan tiga aspek penilaian, yaitu social media based, search enggine based dan website based. Adapun aspek yang dikaji bertujuan untuk mendorong para pelaku brand agar semakin kreatif, informatif, serta konsisten dalam rangka membangun keunggulan brand-nya," ujar Tri Raharjo saat konferensi pers sebelum penyerahan penghargaan di Shangri-La Hotel.

Dalam catatannya, para penerima Penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 merupakan brand-brand unggulan yang secara cerdas memanfaatkan ranah maya untuk optimalisasi kegiatan bisnis. TRAS N CO Indonesia sendiri mengukur tingkat kepopuleran brand berdasarkan pilihan dari netizen. Tak kurang 150 kategori produk dengan 1.000 brand tersurvei telah dilakukan oleh TRAS N CO Indonesia.

Survei dilaksanakan mulai Maret 2019 sampai dengan Mei 2019. Kemudian, TRAS N CO Indonesia melakukan tahapan penilaian berdasarkan aspek social media based, search enggine based dan website based.

"Mempertahankan popularitas sebuah brand jauh lebih sulit dibandingkan dengan meraihnya, terlebih di era yang serba cepat saat ini. Untuk itu, keberhasilan brand yang mendapatkan penghargaan malam ini merupakan bukti konsistensi mereka dalam pengembangan brand di dunia digital," imbuh Tri Raharjo.  

Senada, Direktur Info Brand Group Susilowati Ningsih mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 Fase Kedua ini merupakan salah satu bentuk legitimasi kepopuleran brand di mata publik. Selaras dengan tema yang diusung, predikat sebagai Digital Popular Brand juga membantu para pelaku brand di Indonesia untuk meningkatkan kepercayaan konsumen akan brand yang akan dipilih.

Baca Juga: Enam Faktor Membuat Brand Lebih Kompetitif

Selain penganugerahan Indonesia Digital Popular Brand Award 2019, TRAS N CO Indonesia juga mengadakan seminar bertajuk The Power of Story Telling for Branding yang dibawakan oleh pengamat ekonomi sekaligus dosen Universitas Airlangga Gancar Candra Premananto.

Menurutnya, setiap brand mempunyai kisah menarik yang bisa diangkat untuk mendongkrak branding itu sendiri. Hal tersebut juga dimaksudkan guna membangun positioning atau diferensiasi terhadap produk serupa di pasaran.

"Story telling merupakan materi yang harus dikuasai oleh pemasar, untuk membangun emotion, involvement serta enggagement pada merek. Kreativitas dan inovasi harus selalu diasah di lingkungan internal perusahaan," terangnya.

Adapun pemenang Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 Fase Kedua adalah Blackmores (Kategori Suplemen Makanan), KFC (Kategori Resto Fried Chicken), Salep 88 (Kategori Krim/Salep Anti Jamur), dan Jungle Land (Kategori Wahana Bermain Anak). Kemudian, Milna (Kategori Bubur dan Biskuit Bayi), Germany Briliant (Kategori Shower), Ardilles (Kategori Sepatu Sandal), Inoac (Kategori Kasur Busa), serta BigFoam (Kasur Busa). Lalu, Telkomsel (Simcard Prabayar), SAP SuccessFactors (HR Information System), BNI Syariah (Bank KPR Syariah), Wijaya Karya (Jasa Kontraktor), dan OBH Combi Anak (Obat Flu dan Batuk Anak).

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: