Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuartal I-2019, Garuda Catatkan Laba Bersih US$19,7 Juta

Kuartal I-2019, Garuda Catatkan Laba Bersih US$19,7 Juta Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatat laba bersih sebesar US$19,73 juta pada kuartal pertama tahun 2019 ini.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Fuad Rizal, mengatakan kinerja positif sepanjang kuartal I-2019 ini turut ditunjang oleh lini pendapatan layanan penerbangan berjadwal sebesar US$924,93 juta yang tumbuh sebesar 11,6 persen dibandingkan periode yang sama di kuartal I-2018 sebesar USD 828.49 juta.

Selain itu, Garuda mencatatkan pertumbuhan signifikan pada kinerja pendapatan usaha lainnya sebesar 27,5 persen dengan pendapatan mencapai US$171,8 juta.

"Dengan pertumbuhan positif maskapai di kuartal I-2019 tersebut, Garuda Indonesia optimistis tren kinerja maskapai ke depannya akan terus tumbuh positif," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (26/7/2019).

Baca Juga: Garuda Tuh Untung, Tapi. . .

Fuad menyampaikan peningkatan kinerja Garuda Indonesia turut didukung oleh program efisiensi dan efectiveness yang berkelanjutan, optimalisasi aspek cost structure, capacity adjustment pada produksi sesuai demand sehingga konsumsi fuel menjadi lebih terukur dan beban fuel expense juga dapat ditekan. 

"Kami yakin dapat menjaga tren kinerja positif yang kami proyeksikan akan terus berlanjut hingga akhir tahun kinerja 2019," ujarnya.

Pada laporan restatement Garuda Indonesia pada periode kuartal I-2019 tercatat mengalami sejumlah penyesuaian pada indikator aset menjadi sebesar US$4,328 juta dari sebelumnya US$4,532 juta.

Adapun perubahan total indikator aset tersebut diakibatkan oleh penyesuaian pada pencatatan piutang lain-lain menjadi sebesar US$19,7 juta dari sebelumnya sebesar US$283,8 juta. Aset pajak tangguhan juga mengalami penyesuaian menjadi US$105,5 juta dari sebelumnya US$45,3 juta. 

Lebih lanjut, liabilitas perseroan pada penyajian kembalian laporan keuangan Q1-2019 juga mengalami penyesuaian menjadi US$3,537 juta dari sebelumnya US$3,561 juta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: