Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penuhi Rasio Listrik di Daerah 3T, PLN Bangun Jaringan di Dua Desa Kaltimra

Penuhi Rasio Listrik di Daerah 3T, PLN Bangun Jaringan di Dua Desa Kaltimra Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Balikpapan -

PT PLN Unit Induk Wilayah Kaltimra terus melakukan pemenuhan rasio listrik di daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) baik di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan membangun jaringan listrik.

Manager Komunikasi PLN UIW Kaltimra Zulkarnain  mengatakan untuk meningkatkan angka rasio desa berlistrik saat ini PLN tengah menggarap proyek listrik untuk daerah 3T, diantaranya adalah Desa Long Hubung di Kabupaten Mahakam Ulu dan Desa Long Midang, Krayan, Kabupaten Nunukan.

Hal ini sejalan dengan perencanaan dan visi PLN untuk terus meningkatkan kualitas kehidupan masyarakt melalui ketersedian listrik.

“Sebagai wujud visi PLN untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui ketersediaan tenaga listrik, kami tengah berupaya meningkatkan angka rasio desa yang terlistriki oleh PLN, utamanya daerah 3T yang belum terlistriki bisa segera mendapatkan suplai listrik PLN untuk menumbuhkan geliat ekonomi warga disana,” jelasnya , Kamis (25/7/2019).

Baca Juga: PLN Bareng Pemprov Bagi-bagi Sambungan Listrik Gratis

Di  wilayah pedalaman Kaltimra, kondisi geografis sangat sulit untuk ditempuh. Seperti di  Desa Long Hubung, Mahakam Ulu yang dihuni lebih dari 6000 jiwa, menuju ke desa ini perjalanan darat melalui medan yang cukup sulit dan kemudian dilanjutkan menyusuri sungai melewati aliran Sungai Mahakam. 

“Di desa ini sedang dibangun jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV dengan panjang jaringan hingga 9 kms dan jaringan tegangan rendah (JTR) sejauh 4 km. Nantinya saat jaringan ini rampung dibangun, listrik di Desa Long Hubung akan disuplai dari PLTD Datah Bilang,” ungkapnya. 

Sementara itu  di Kalimantan Utara, pembangunan jaringan listrik tengah dilakukan di Desa Long Midang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan. Long Midang sendiri dapat ditempuh 7 km dari Krayan Induk dengan waktu tempuh 50 menit. Karena berbatasan langsung dengan Malaysia, di desa ini terdapat Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Maka untuk melistriki PLBN dan calon pelanggan Long Midang, PLN tengah menggarap JTM sepanjang 5.25 kms, JTR 2.69 kms dengan gardu berkapasitas 2x50 kVa. Saat ini di Krayan Induk sendiri sudah terdapat PLTD yang beroperasi 24 jam dengan Daya Mampu 680 Kw dan Beban Puncak 200 Kw. 

“Kelak jika proyek listrik desa ini selesai, PLBN akan disuplai oleh PLTD Krayan Induk. Disana masih terdapat surplus daya yang dapat disalurkan dan masih ada juga potensi penambahan pelanggan hingga 200 pelanggan,” terang Zulkarnain.

Proyek listrik desa baik di Long Hubung maupun Long Midang diharapkan dapat selesai sebelum pergantian tahun 2020. PLN pun terus menjalin komunikasi yang intens dengan stakeholders terkait demi kelancaran proyek pembangunan jaringan listrik ini. 

“Tentunya,  Kami membutuhkan doa dan dukungan dari seluruh pihak agar proyek ini berjalan lancar tanpa kendala yang berarti, sehingga  pekerjaan dapat diselesaikan sesuai target dan masyarakat bisa segera menikmati listrik PLN,” harapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: