Minggu Pertama Star Market Menebar Harapan Tech Company

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perdagangan di Bursa Shanghai Star Market lewati minggu pertama dengan memberikan harapan yang terang kepada para perusahaan yang akan mendaftarkan ke bursa pasar modal ini. Dikutip dari Nikkei Asian Review, lima hari pertama perdagangan berlangsung, sudah melewati 139% dari perkiraan analis.

 

Pasar modal yang memperdagangkan saham-saham perusahaan startup ini memang mencatatkan daya tarik dari investor yang luar biasa. Dalam catatan Dahlan Iskan melalui DI’s Way menyebutkan Senin kemarin adalah hari pertama dimulainya penjualan saham mereka. Responsnya luar biasa.

 

“Jualan itu dimulai pukul 9. Responnya luar biasa. Bahkan keterlaluan. Satu jam kemudian dilakukanlah ini: penjualan saham salah satu perusahaan itu dihentikan. Terlalu laris. Harga sahamnya naik sampai lebih 400 persen. Hanya dalam waktu satu jam,” tulis Dahlan Iskan.

 

Baca Juga: Perdana Masuk Bursa, Saham Perusahaan Startup Ini Diburu Investor

 

Perdagangan diberhentikan berkali-kali karena saking agresifnya para investor memburu saham-saham di Star Market. Ada sebanyak 25 perusahaan yang terdaftar di Nasdaq ala Shanghai ini. Dalam perdagangan perdana Star Market, penjualan saham-saham yang terdaftar di Star Market melesat hingga 520%. Nilai pasar gabungan yang melambung tinggi mencapai US$ 44 miliar di luar ekspektasi para investor.  

 

Lahirnya Star Market menjadi langkah konkret dari pemerintah China membuka ruang yang luas bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi untuk mencari pendanaan di pasar modal. Sekaligus inilah sentakan dari China kepada Amerika Serikat, seteru perang dagangnya.