Pendiri Taliban Mau ke Indonesia, Ini Tujuannya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Taliban mengumumkan delegasi kelompok yang dipimpin oleh salah seorang pendiri dan wakil pemimpin mereka, Mullah Abdul Ghani Baradar, meninggalkan Qatar. Mereka akan melakukan perjalanan ke Indonesia.

 

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahed mengatakan bahwa Baradar memimpin delegasi beranggotakan delapan orang. Menurutnya pemerintah dan cendekiawan Muslim Indonesia terus menawarkan dukungan untuk proses perdamaian Afghanistan.

 

"Selama perjalanan ini pembicaraan akan diadakan pada hubungan politik yang baik antara kedua negara, perdamaian dan pentingnya kerja sama masa depan dengan Afghanistan," katanya seperti dikutip dari Yeni Safak, Sabtu (27/7/2019).

 

Baca Juga: Taliban Mau Ikut Negosiasi Klausul Perdamaian, Pemerintah Afghanistan Marah Besar

 

Jakarta telah ditetapkan untuk menjadi tuan rumah konferensi Ulama para cendekiawan Muslim dari Afghanistan, Pakistan dan Indonesia akhir bulan ini.

 

Direktur jenderal untuk Asia, Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri Indonesia, Desra Percaya, mengunjungi Ibu Kota Afghanistan, Kabul, awal bulan ini sehubungan dengan konferensi.

 

Menurut Dewan Keamanan Nasional Afghanistan, Percaya membahas kemitraan Indonesia dalam proses perdamaian, konferensi Ulama dan dialog perempuan di Jakarta selama perjalanannya ke Kabul.

 

Baca Juga: Ada Polisi Taliban dan Polisi India di KPK, Masak Sih?

 

Pada bulan Mei lalu, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi telah bertemu dengan Baradar di Doha, Ibu Kota Qatar.

 

Di tengah upaya untuk mempercepat proses perdamaian yang baru lahir, perang yang berkecamuk terus merenggut nyawa lebih banyak di negara yang dilanda perang di mana pihak-pihak yang bertikai tampaknya berusaha untuk menang.