Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Silaturahmi Elite Politik, Demokrat: Kami Lebih Dulu Lakukan Itu

Soal Silaturahmi Elite Politik, Demokrat: Kami Lebih Dulu Lakukan Itu Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Lombok Barat -

Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menegaskan bahwa Partai Demokrat mendukung pertemuan yang dilakukan sejumlah petinggi partai politik pascapertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Meski menurutnya,  silaturahmi seperti itu lebih dulu dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Kosgama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudoyono (AHY).

"Demokrat sudah sejak awal mendorong silaturahmi baik elite di tingkat atas maupun masyarakat biasa. Meski yang memulai itu justru AHY yang sudah 'sowan' ke elit mulai Presiden Jokowi, mantan-mantan presiden Megawati dan Habibie. Jadi kalau ada yang bersilaturahmi, kami justru lebih dulu melakukan itu," kata Hinca didampingi Ketua DPD Demokrat NTB TGH Mahally Fikri di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (28/07/2019).

Baca Juga: Cetus Hinca: Tanpa TGB, Demokrat akan Tetap Besar di NTB

Menurut Hinca, meski pertemuan-pertemuan para petinggi partai tersebut tanpa Partai Demokrat, pihaknya tidak akan ikut campur atau ikut-ikutan. Demokrat juga tak mau mempermasalahkannya karena yang terpenting pasca-Pemilu2019 semua berjalan dengan lancar.

"Kita mendukung semua anak bangsa bertemu. Di tempat lain juga bertemu bagus. Yang susah itu kalau tidak bertemu. Jadi kalau ada pertemuan kita mendorong itu. Nah persoalan apa yang dibahas biarkan mereka melakukan itu," katanya.

Baca Juga: Hinca Pasang Badan Bela AHY

Anggota DPR RI itu menyatakan Demokrat tidak akan ikut campur dalam penyusunan kabinet karena hal tersebut sepenuhnya hak presiden yang kemungkinan akan diumumkan pada 20 Oktober 2019.

"Saat di zaman SBY mempertontonkan dua kali berturut-turut susunan kabinet dan semua menghormatinya. Masing-masing presiden memiliki cara sendiri dalam memilih menteri seperti ada uji kelayakan dan kepatutan. Jokowijuga punyacara sendiri untuk menyusun Kabinet Kerja jilid II, yang tentu kita hormati," katanya.

Sebelumnya, pascapertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto, sejumlah elite parpol juga melakukan hal yang sama. Yang terbaru adalah pertemuan Ketum Gerindra, Prabowo, dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu Megawati menghidangkan menu nasi goreng kepada Prabowo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: