Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Punya 'Golden Boy' untuk Bursa Pilpres 2024, Demokrat Harus Jadi Koalisi!

Punya 'Golden Boy' untuk Bursa Pilpres 2024, Demokrat Harus Jadi Koalisi! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, menilai pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Joko Widodo yang dikabarkan berlangsung pada awal Agustus mendatang untuk membahas sikap politik Partai Demokrat.

"Ketika Pak SBY ingin bertemu Jokowi, itu sesuatu yang positif saja. Bisa jadi sedang memikirkan apakah Demokrat masuk pemerintahan atau tidak," ujar Ujang ketika berbincang dengan Okezone, Sabtu 27 Juli 2019.

Baca Juga: Awal Agustus SBY Turun Gunung, Ini Targetnya

"Karena di bulan September nanti Demokrat akan mengadakan rapimnas yang akan menentukan arah koalisi. Apakah akan bergabung dengan Jokowi atau tidak," lanjutnya.

Ujang memprediksi, Demokrat akan lebih mendapat keuntungan jikalau berkoalisi dengan pemerintah, atau tidak memihak mana pun dibandingkan menjadi oposisi.

"Karena Demokrat itu biasanya tidak bisa masuk oposisi, paling enggak dia akan bermain di tengah. Dia main aman," ungkapnya.

Baca Juga: Soal Silaturahmi Elite Politik, Demokrat: Kami Lebih Dulu Lakukan Itu

Lebih lanjut Ujang menjelaskan, alasan Demokrat harus berkoalisi dengan pemerintah dikarenakan ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang digadang-gadang sedang dipersiapkan untuk masuk bursa Pilpres 2024.

"Karena ada 'golden boy' AHY yang sedang dipersiapkan, bisa jadi ingin masuk koalisi, tapi apa yang diberikan kepada Demokrat? Kalau menteri, menteri apa? Itu menjadi hal yang penting. Kemungkinan besar akan membicarakan arah koalisi, arah kursi, dan lain-lain," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: