Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

4 Alergi yang Muncul di Musim Hujan

4 Alergi yang Muncul di Musim Hujan Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi -

Berbagai macam penyakit mulai banyak muncul selama musim hujan, termasuk asma dan eksim. Faktor lain yang memperburuk alergi kulit adalah bekas garukan kulit bisa merusak epidermis yang kemudian menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri.

Cuaca ini juga menyebabkan kaki berkeringat dan sepatu yang basah dan lengket menimbulkan alergi. Bahan kimia seperti zat pengikat, lem, perekat, bahan perawatan di sepatu karet atau plastik yang bereaksi dengan air bisa menyebabkan dermatitis kontak.

SepertiĀ  dilansir dari Indian Express, Minggu (28/7/2019) ada beberapa alergi yang kerap muncul di musim hujan.

1. Alergi pakaian dan sepatu
Sangat umum pakaian dan sepatu basah selama musim hujan, yang kemudian menjadi sarang alergi. Pakaian sintetis memiliki bahan kimia dan ketika mereka cenderung bergesekan dengan tubuh, itu akan menyebabkan alergi. Itulah sebabnya banyak orang mengeluh gatal di musim hujan.

Jas hujan, jaket, dan sarung tangan yang terbuat dari bahan sintetis juga dapat menyebabkan alergi jika bersentuhan dengan kulit. Alergi ini dapat menimbulkan infeksi jamur, terutama di lipatan tubuh, seperti di dalam siku atau bagian belakang lutut.

2. Jamur
Jamur tumbuh subur di dekatĀ  sumber makanan dan air. Mereka bisa tumbuh di dinding yang basah, rongsokan di rumah, dan karpet tebal.
Jamur, yang meningkat selama musim huja, diketahui menyebabkan berbagai masalah alergi pada musim hujan, seperti alergi kulit, rhinitis, dan asma.

3. Infeksi jamur
Kurap dan kaki atlet adalah infeksi jamur umum selama musim hujan. Alasan lain adanya peningkatan infeksi jamur yakni tingginya jumlah keringat selama musim hujan. Keringat tidak cepat kering karena kadar air di udara terlalu tinggi.

Kehadiran garam pada kulit mengiritasi kulit, dan pertumbuhan jamur sangat cepat di daerah tersebut dan dapat menyebabkana gatal, serta kemerahan.

4. Folikulitis
Ini adalah infeksi bakteri yang mempengaruhi folikel rambut. Karena seluruh tubuh ditutupi dengan rambut sebagai bentuk perlindungan bagi kulit.

Ketika keringat dan polutan bersentuhan dengan kulit, jerawat di dalam folikel rambut pecah. Folikulitis dapat muncul pada punggung bagian atas, lengan, paha, daerah dahi.

Dokter kulit kosmetik dan ahli bedah kulit menyarankan beberapa sederhana menjaga kulit tetap segar. Di antaranya, hindari makanan berminyak, pedas, dan berminyak, olahraga dengan baik, cuci muka setiap kali pulang dari luar, pisahkan handuk dan barang-barang, bersihkan dan keringkan kaki dengan baik jika terkena air hujan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: