Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Kesalahan Sarapan yang Bisa Naikkan Berat Badan

3 Kesalahan Sarapan yang Bisa Naikkan Berat Badan Kredit Foto: Unsplash
Warta Ekonomi -

Sarapan sangat penting agar tubuh punya energi yang cukup untuk menjalani aktivitas. Bukan sekadar menyantap makanan, ada hal-hal yang perlu diperhatikan supaya sarapan memberikan nutrisi optimal bagi tubuh.

Sejumlah kebiasaan yang salah ketika sarapan bisa membuat seseorang kesulitan mempertahankan berat badan ideal. Pakar diet berlisensi dari lembaga No Diet Nutrition di New York, Meg Hagar, mengulas sejumlah kesalahan tersebut.

1. Melewatkan sarapan

Kesalahan utama adalah sengaja melewatkan sarapan. Sesibuk apapun Anda, sebaiknya tetap menyempatkan sarapan meski kalori yang diasup tubuh hanya sedikit. Tidak sarapan membuat seseorang lebih 'kalap' saat makan siang.

Hagar merekomendasikan sarapan sehat yang bisa disiapkan dengan cepat. Misalnya, telur rebus atau telur goreng serta muffin yang bisa disimpan di kulkas sejak malam sebelumnya untuk dihangatkan di pagi hari.

2. Sarapan nol kalori

Makan sedikit masih lebih baik daripada menyantap sarapan dengan nol kalori. Menurut Hagar, contoh sarapan nol kalori yang kurang tepat dan tidak bernutrisi adalah sepotong roti gulung kayu manis dan secangkir kopi.

Sebagai gantinya, dia menyarankan sarapan dengan sesedikit mungkin kandungan gula tambahan. Pekerja yang butuh sarapan kilat dan tidak rumit masih bisa menyantap roti yang sama tetapi ditambah buah serta segelas smoothie.

3. Terburu-buru

Hagar mengatakan tubuh kita dirancang untuk mengunyah makanan. Langkah pertama dalam proses pencernaan itu sangat penting. Selain menghaluskan makanan, mengunyah dengan benar juga menstimulasi hormon dan enzim yang dibutuhkan.

Mengunyah dengan terburu-buru dapat memicu kembung, begah, atau sakit perut. Tubuh juga menjadi kurang sensitif terhadap sinyal kenyang. Hagar menganjurkan untuk mengunyah dengan benar dan menikmati santapan, dikutip dari laman She Finds.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: