Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketika AS Roma Kembali Lepas Pemain Legenda

Ketika AS Roma Kembali Lepas Pemain Legenda Kredit Foto: Republika
Warta Ekonomi -

AS Roma kembali melepas legendanya. Daniele De Rossi akhirnya memilih bergabung dengan klub Argentina, Boca Juniors, setelah meninggalkan Roma Juni lalu.

Pemain berusia 36 tahun tersebut pergi dari klub ibu kota Italia itu setelah 18 tahun. De Rossi menandatangani kontrak selama setahun di klub asal Argentina itu.

De Rossi merupakan salah satu legenda AS Roma yang telah tampil sebanyak 616 laga di semua kompetisi, dengan memenangkan dua gelar Coppa Italia dan Supercopa. De Rossi sebenarnya tak ingin meninggalkan klub yang dibelanya selama berkarier di dunia sepak bola.

Namun, manajemen klub enggan memperpanjang kontraknya dan memilih untuk melepas sang legenda.

De Rossi punya pilihan untuk bergabung dengan klub Seria A lain atau pensiun. Tapi ia merasa masih dapat bermain di kompetisi kompetitif sehingga melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola meski di usia yang tak lagi muda.

"Hati saya untuk Roma. Tapi saya sangat menyukai Boca dan mulai menyaksikan mereka sejak masih kecil. Klub yang didirikan oleh orang Italia membuat saya seperti di rumah," ujar De Rossi dikutip dari Football-Italia.

Mantan penggawa tim nasional Italia itu mengaku selalu ingin bermain di Amerika Latin. Bukan itu saja, ia selalu bermimpi bisa menginjakkan kaki di Stadion Bombonera sebagai pemain Boca.Sosok yang telah 117 kali membela timnas Italia itu juga sangat mengagumi fan dari klub berjuluk the Xeneizes tersebut.

"Hal paling penting dalam hidup adalah membuat mimpi Anda menjadi kenyataan. Terima kasih Boca," ujar De Rossi.

Legenda lain yang 'didepak' Roma adalah Francesco Totti. Mantan pemain Roma itu mengumumkan undur diri dari jabatannya sebagai direktur teknik klub, usai bekerja selama dua tahun terakhir. Sebab, Totti kecewa dengan manajemen il Giallorossi. Ia mengaku tak pernah merasa diperlakukan dengan adil oleh manajemen klub dan dipandang sebelah mata.

"Saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri. Mereka tak pernah melibatkan dan menginginkan masukan saya kepada klub," kata Totti.

Padahal, Totti sudah 30 tahun mengabdi untuk Roma. Perlakuan Roma itu membuat Totti marah. Meski kesal dengan perlakuan manajemen klub selama bekerja menjadi direktur, Totti mengaku tak akan pernah menanggalkan cintanya kepada il Lupi.

Pemenang Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia itu menegaskan dirinya siap kembali jika datang pemilik baru yang ingin mengakusisi Roma dari James Pallotta.

"Kenyataan ini jauh lebih buruk ketimbang pensiun sebagai pemain. Meninggalkan Roma terasa seperti sekarat, saya seperti merasa jauh lebih baik mati daripada meninggalkan klub ini," tegas dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: