Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal Datangkan 5 Kapal Besar, Benarkah Nelayan Kecil di Danau Toba Bakal Tersingkir?

Bakal Datangkan 5 Kapal Besar, Benarkah Nelayan Kecil di Danau Toba Bakal Tersingkir? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perhubungan sedang mengembangkan sejumlah infrastruktur transportasi guna mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Danau Toba. 

Baca Juga: Luhut Geram Danau Toba Kotor, Katanya...

“Kita akan kembangkan sejumlah infrastruktur transportasi di sini, seperti di Pelabuhan Muara ini," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

Saat meninjau Pelabuhan Muara di Danau Toba, Sumatera Utara, Memhub mengatakan, sebanyak 12 pelabuhan penyeberangan yang ada di kawasan Danau Toba akan dikembangkan yaitu Pelabuhan Balige, Muara, Ambarita, Ajibata, Simanindo, Tigaras, Sipinggan, Onanrunggu, Onanbaru, Neinggolan, Pakkara, dan Marbuntoruan.

Budi menambahkan saat ini prioritas dari Pemerintah adalah memberikan dukungan di daerah Danau Toba untuk menjadi 10 Bali Baru sama seperti Labuan Bajo, Kuta Mandalika, Belitung, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, Borobudur dan Bromo.

Lebih lanjut Menhub mengungkapkan telah membangun lima kapal besar untuk melayani angkutan penyeberangan di Danau Toba. Satu diantaranya yaitu Kapal Motor Ihan Batak sudah siap digunakan setelah dua tahun proses pembangunan.

Namun begitu, Menhub mengatakan akan tetap memperhatikan kapal-kapal kecil milik masyarakat.

"Selain membangun lima kapal, Kemenhub juga memberdayakan kapal disini. Ini bagian dari penghidupan masyarakat jadi kita harus perhatikan juga bahwa masyarakat tidak boleh tersingkirkan. Kita buat kapal-kapal besar tapi kapal kecil masyarakat tetap dioperasikan dengan memperhatikan aspek keselamatan," jelasnya.

Menhub mengatakan pada tahun 2020, ditargetkan pengembangan sarana dan prasarana transportasi di Danau Toba sudah siap semuanya.

"Paling penting adalah kita memberikan prioritas kepada danau toba untuk menjadi bali baru. Kita lihat pembangunan sudah dua tahun ini kota lakukan. Kapal ikan batak sudah siap dan kita akan koordinasi dengan fungsi yang lain. Kita harapkan 2020 sudah siap semua," ungkap Menhub Budi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: