Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngenes, Para Miliarder Ini Diusir dari Perusahaannya Sendiri

Ngenes, Para Miliarder Ini Diusir dari Perusahaannya Sendiri Kredit Foto: Business Insider
Warta Ekonomi, Jakarta -

Umumnya, para pendiri perusahaan selalu dibanggakan dan dipertahankan dalam perusahaan besutannya sendiri. Mereka juga biasanya menjadi kaya raya berkat kepemilikan perusahaan itu.

Namun, ternyata ada lho para pendiri yang justru diusir dari perusahaan miliknya. Mereka malah dipecat dan harus keluar dari sana. Siapa saja mereka? Berikut contohnya:

1. Steve Jobs

Melansir dari CNET, salah satu miliarder yang diusir dari perusahaannya sendiri adalah pendiri Apple, Steve Jobs. Jobs harus hengkang dari perusahaan raksasa tersebut karena terlibat perdebatan dengan John Sculley yang saat itu menjabat sebagai CEO Apple.

Perdebatan itu terjadi lantaran perbedaan pendapat. Kala itu penjualan Mac generasi kedua tak sesuai ekspektasi, Jobs menyarankan untuk menurunkan harga dan perubahan strategi pemasaran, namun Sculley dan direksi lainnya tak setuju.

Baca Juga: Bill Gates dan Steve Jobs: Dua Miliarder Anti Kritik

Singkat cerita, Jobs akhirnya dipecat dari Apple. Namun, lambat laun akhirnya Jobs mampu membeli perusahaannya itu kembali.

2. Travis Kalanick

Masih dari teknologi, namun kali ini perusahaan ride hailing Uber. Pendirinya Travis Kalanick juga pernah mengalami nasib serupa dengan Jobs. Ia terpaksa mengundurkan diri dari perusahaan besutannya itu.

Kalanick kala itu menjadi penumpang jasa Uber miliknya. Sang supir mengeluhkan turunnya tarif Uber kepada Kalanick. Meski tidak marah, nada bicara sopir tersebut membuat Kalanick naik pitam. Akhirnya, pertengkaran pun terjadi.

Baca Juga: Mitra Taksi Terbang Uber Peroleh Pendanaan US$25 Juta

Tak lama kemudian, video pertengkaran Kalanick dengan sang sopir pun menyebar dan menyebabkan Uber mendapat sentimen negatif. Ditambah lagi, ada isu pelecehan seksual yang sedang menyebar kala itu. Dengan begitu, investor pun meminta Kalanick mundur dan akhirnya ia melepas jabatannya.

3. John Schantter

Kali ini datang dari perusahaan makanan dan minuman, Papa John’s Pizza. Pendirinya John Schantter harus mundur dari jabatannya karena suatu hal yang tak disengaja.

Baca Juga: Keren! Papa John's Luncurkan Program Bantu Kuliah Karyawan

Sebenarnya, Schantter sedang berbicara di telepon dengan agensi pemasaran Laundry Service, yang tujuannya untuk latihan agar dirinya bisa hati-hati dalam membuat pernyataan. Namun, ia tak sengaja mengangkat topik masyarakat kulit hitam, dan banyak orang tak menyukainya.

Banyak orang beranggapan itu merupakan tindaka rasisme. Karena hal itu, dirinya terpaksa mundur dari jabatannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: