Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baran Energy Akan Perkenalkan Listrik Rp1 ke Masyarakat Bandung

Baran Energy Akan Perkenalkan Listrik Rp1 ke Masyarakat Bandung Kredit Foto: Baran Energy
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah mendapat sambutan yang luar biasa di Jakarta saat launching (peluncuran) baterai listrik, atau energy storage system (baterai penyimpan energi skala besar) dengan Program Rp1, Baran Energy bakal memperkenalkan produk teknologi energi baru dan terbarukan (EBT) ini ke masyarakat Bandung pada 13 Agustus mendatang.

CEO dan Founder Baran Energy, Victor Wirawan, mengaku dirinya tak menyangka antusiasme masyarakat Jakarta sangat tinggi saat peluncuran beberapa waktu lalu.

"Awalnya, kami hanya ingin memperkenalkan terlebih dahulu baterai listrik ini. Namun, di luar dugaan banyak sekali masyarakat yang langsung melakukan order (pemesanan)," tuturnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (29/7/2019).

Baca Juga: Baran Energy Luncurkan Power Bank Raksasa, PowerWall

Victor menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang mengembangkan tiga varian produk, yaitu PowerWall yang berkapasitas 8,8 kWh yang bisa dipakai di rumah atau industri berskala kecil, kemudian PowerPack 126 kWh untuk industri berskala menengah, serta PowerCube 1,2 Mwh untuk industri berskala besar.

Sementara yang telah diluncurkan adalah PowerWall. Perangkat teknologi ini bisa dimanfaatkan, terutama untuk menampung energi yang dihasilkan oleh energi terbarukan, seperti energi yang bersumber dari matahari, angin, air, dan lain-lain. 

Victor mengakui, tidak mudah meciptakan baterai tersebut karena dibutuhkan research and development (R&D) yang mendalam, biaya besar, juga memakan waktu. Alhasil, banyak stigma yang mucul, bahwa baterai tersebut mahal.

"Oleh karena itu, kami ingin memberikan penawaran bahwa untuk memiliki perangkat energi EBT yang selama ini terkesan mahal, bisa dimiliki dengan harga terjangkau. Kami adakan Program Rp1, dan ada juga program easy payment untuk mencicil DP (down payment/uang muka)," tutur Victor.

Starategi Program Rp1 ini juga merupakan salah satu inovasi model kepemilikan, bagaimana supaya teknologi ini menjadi terjangkau sehingga lebih banyak lagi orang yang bisa berpindah ke energi terbarukan. Program ini diharapkan dapat membantu percepatan peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan. 

"Kami generasi milenial sangat peduli dengan keberlangsungan sumber energi fosil yang saat ini terus menipis dan sangat mendukung program pemerintah untuk mendorong masyarakat mulai beralih dari energi fosil ke energi terbarukan. Bahkan, pemerintah telah menargetkan pemanfaatan energi yang bersumber dari EBT pada 2025 pendatang porsinya sebesar 23%. Ini adalah salah satu bentuk dukungan kami terhadap program tersebut," tutur Victor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: