Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham UNVR dan HMSP Merosot Ditinggal Investor Asing

Saham UNVR dan HMSP Merosot Ditinggal Investor Asing Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pergerakan harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang terkerek ke bawah ternyata membebani laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang hari ini. 

 

Saham HMSP hari ini terkoreksi 90 poin atau 3,09% hingga berakhir di posisi Rp2,820 per lembar saham. Padahal, saat dibuka saham HMPS sempat meroket ke Rp2,920 per lembar saham dan level tertinggi Rp2,960 per saham. 

 

Sementara, saham UNVR merosot hingga 1,600 poin atau 3,57% ke Rp43,200 per saham. Saat perdana diperdagangankan hari ini, saham perusahaan consumer goods ini mejeng di harga Rp44,800 per saham malah sempat menyentuh level Rp44,825 per saham.

 

Baca Juga: Ini Toh Penyebab IHSG Loyo Hari Ini

 

Head od Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi mengungkapkan jika saham UNVR yang -3.57% dan HMSP -3.09% membebani pergerakan IHSG dengan melemah lebih dari 3 persen. 

 

“Meskipun secara fundamental kedua saham ini cukup baik memiliki ROE yang sehat dan konsensus target yang juga mengiurkan. UNVR memiliki target konsensus dikisaran Rp46.475 sedangkan HMSP dilevel Rp3.800 perlembar saham. Penambahan variable free float dalam perhitungan bobot sejumlah indeks acuan masih menjadi pengaruh negatif pada saham yang memiliki free float dibawah rata-rata. Rupiah -0.08% bergerak melemah diawal pekan ke level Rp14.020 mengiringi aksi jual investor asing sebesar Rp280.41 miliar,” ucapnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (29/7/2019). 

 

Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup melemah atau -0.41% sejak sesi pertama diawal pekan sebesar 26.20 kelevel 6,299.03 dengan saham-saham sektor Konsumer -1.59% dan Trading -1.15% memimpin pelemahan.

 

Baca Juga: IHSG Ditutup Merah 0,41% di Akhir Sesi II

 

Menurutnya, pergerakan IHSG secara teknikal melanjutkan pelemahan seakan mencoba menguji support Moving Average 50 hari dan Moving Average 200 hari. Indikator Stochastic melemah berada pada area oversold dengan RSI yang telah menjenuh aksi jualnya. 

 

“Meskipun demikian terdapat support terdekat yang dicoba uji oleh IHSG sehingga kami proyeksikan IHSG bergerak cenderung terkonsolidasi melemah pada perdagangan selanjutnya pada support resistance 6234-6315,” pungkasnya.

 

Ia pun mencatat ada beberpa saham-saham yang dapat dicermati yakni, INKP, WSBP, HMSP, BBNI, BBTN, BMRI, PGAS, ASII, ADRO, BSDE.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: