Terbongkar! Diet Ekstrem Steve Jobs Hingga Dirinya Berpulang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Gaya hidup pendiri Apple, Steve Jobs terungkap dalam buku biografinya yang ditulis oleh Walter Isaacson. Jobs merupakan seorang vegetarian sejak kecil, ia pun kerap berpuasa dalam waktu yang lama.

Melansir dari Business Insider (29/7/2019), semasa hidupnya Jobs tergolong orang yang pemilih soal makanan. Porsinya sedikit dan makanan yang dipilihnya pun sederhana. Apabila tak sesuai dengan yang ia mau, ia bisa sangat kejam kepada koki atau manajer restoran.

Baca Juga: 5 Kutipan Steve Jobs Ini Bisa Bikin Semangat Berbisnis

Jobs pertama kali berniat untuk memakan sayur ketika ia berstatus mahasiswa baru di Reed College, ia membaca buku yang berjudul Diet for a Small Planet yang ditulis oleh Frances Moore Lappé. Kemudian ia bersumpah untuk tidak lagi mengonsumsi daging.

Ia bertekad untuk diet ekstrem, termasuk cuci perut dan puasa. Ia hanya makan sedikit dalam waktu berminggu-minggu. Makanan yang dikonsumsi Jobs adalah apel atau wortel. Tahun pertamanya, Jobs mengonsumsi sereal Roman Meal, kurma, almon, dan wortel.

Tak hanya itu, dalam biografinya dijelaskan setelah ia membaca buku Mucusless Diet Healing System yang ditulis oleh Arnold Ehret, dietnya semakin ketat. Ia bahkan menyingkirkan roti, biji-bijian dan susu. Tempo puasanya bisa selama dua hari berturut-turut bahkan hingga sepekan. Jobs kemudian berbuka puasa dengan sayuran berdaun dan air.

Baca Juga: Bill Gates: Steve Jobs Memang Punya "Sisi Hitam"

Singkat cerita, memasuki tahun 2003, setelah ia menjalankan pemindaian rutin terhadap ginjalnya, Jobs menderita kanker pankreas, penyakit yang cukup langka. Tapi dia tidak memilih operasi, mencoba menyembuhkan dirinya sendiri dengan semakin mengetatkan dietnya.

Jobs banyak meminum jus buah dan wortel. Namun, pada Juli 2011, Jobs sudah tidak bisa konsumsi makanan padat. Saat itu kankernya telah menyebar ke tulang-tulangnya dan bagian lainnya. Ia kemudian mengembuskan napas terakhir pada 5 Oktober 2011 dikelilingi oleh keluarga.