Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jajal Peruntungan di Sektor Konstruksi, Saham Gudang Garam Dibakar Investor!

Jajal Peruntungan di Sektor Konstruksi, Saham Gudang Garam Dibakar Investor! Kredit Foto: Unsplash/Rae Tian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu pemain di industri rokok terlama di Indonesia, yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mulai mencari peruntungan baru di sektor konstruksi dengan mendirikan entitas anak usaha bernama PT Surya Kerta Agung (SKA) pada Jumat (26/07/2019) lalu. 

Berdirinya SKA sebagai lengan bisnis usaha Gudang Garam tak ayal turut memengaruhi pergerakan saham dari emiten rokok yang bersandi GGRM ini. Pada perdagangan bursa Selasa (30/07/2019), saham Gudang Garam terpantau bergerak fluktuatif, sesaat di zona merah, naik ke zona hijau, dan kembali ringsek ke zona merah.

Baca Juga: PT Gudang Garam Bangun Perusahaan Bidang Konstruksi di Kediri

Saham Gudang Garam diperdagangkan dengan harga awal Rp74.500 per saham pagi tadi. Adapun range pergerakan saham Gudang Garam hingga saat ini berada pada level Rp74.025 per saham hingga Rp75.200 per saham. 

Adapun terhitung hingga pukul 10.40 WIB, saham Gudang Garam berbalik terkoreksi 0,57% ke level Rp74,325 per saham. Tekanan jual menjadi faktor utama yang membuat saham Gudang Garam tak mampu bertahan lama di zona hijau. 

Baca Juga: Investor Panen! Gudang Garam Tebar Dividen Rp2.600 Per Saham

Asal tahu saja, saat ini saham Gudang Garam menduduki posisi kedua teratas sebagai saham yang paling banyak dilepas investor. Setidaknya hingga siang ini, nilai asing yang telah keluar dari saham Gaudang Garam mencapai Rp16,72 miliar. 

Jika dilihat berdasarkan riwayat perdagangan selama sebulan terakhir, sebagian besar pergerakan saham Gudang Garam berakhir di zona merah. Dengan nilai akumulasi sebesar minus 6,10% dalam sebulan terakhir, harga saham Gudang Garam sempat menyentuh level terendahnya di harga Rp73.950 per saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: