Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Layanan Kesehatan, Laba Emiten Ini Naik 34,2% dalam 6 Bulan

Bisnis Layanan Kesehatan, Laba Emiten Ini Naik 34,2% dalam 6 Bulan Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten penyedia layanan kesehatan, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) membukukan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif di semester I tahun 2019 ini. Dari pos laba bersih, Prodia mengantongi dana sebesar Rp81,69 miliar, tumbuh 34,2% dari periode yang sama di tahun lalu.

Pertumbuhan laba itu terjadi seiringi dengan pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar 12,1% menjadi Rp799,08 miliar. Adapun tiga kontributor terbesar dari pendapatan tersebut meliputi pendapatan tes pemeriksaan rutin sebesar 74,5%, tes esoterik sebesar 16,7%, dan pendapatan nonlaboratorium sebesar 8,8%. 

Baca Juga: Prodia dan Taspen Teken Kerja Sama di Bidang Kesehatan

Bukan hanya itu, pendapatan Prodia juga mendapat kontribusi dari segmen pelanggan individu dan segmen rujukan dokter masing-masing sebesar 34,43% dan 32,43%, sedangkan untuk segmen referensi pihak ketiga dan klien korporasi berkontribusi masing-masing sebesar 21,20% dan 11,94%.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, mengungkapkan bahwa capaian kinerja tersebut menjadi refleksi dari kokohnya bisnis inti Prodia di bidang layanan kesehatan.

"Kami telah memperbaharui proses automasi pada proses kerja di laboratorium untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Kami optimis peningkatan pendapatan dan upaya efisiensi berkelanjutan akan meningkatkan kinerja Prodia sepanjang tahun 2019," jelasnya, Selasa (30/07/2019).

Baca Juga: Laba Bersih Prodia Kuartal I Naik 47,5%, Ini Pemicunya

Ia menambahkan, posisi arus kas Prodia bertahan dalam keadaan surplus dengan capaian mencapai Rp197,90 miliar, naik 124% dari capaian di tahun sebelumnya yang hanya Rp88,35 miliar. Pihaknya optimis, di semester II tahun ini kinerja tersebut dapat terus meningkat, mengingat saat ini permintaan tes esoterik Prodia juga meningkat menjadi 242.848 tes. 

"Peningkatan permintaan untuk tes esoterik serta jumlah hari kerja yang lebih banyak pada semester II memberikan kesempatan bagi Perseroan untuk

meningkatkan pendapatan dengan bertambahnya volume kunjungan pelanggan," sambungnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: