Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Dermawan Effect dan ACT, Pemilik Bakso Abu Nawas Bagikan Ribuan Makanan Gratis

Gandeng Dermawan Effect dan ACT, Pemilik Bakso Abu Nawas Bagikan Ribuan Makanan Gratis Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Warung Bakso Abu Nawas berkolaborasi dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh mendistribusikan ribuan paket nasi gratis kepada masyarakat yang membutuhkan di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar. 

Program layanan makan gratis ini disambut bahagia oleh penerima manfaat seperti para penumpang bus, tukang parkir, pengemis, pemulung, penjual jamblang di sekitar jembatan, penarik becak, musafir, murid dayah yang sedang menuntut ilmu, mahasiswa, dan lainnya.

Laila Khalidah, Tim Program ACT Aceh mengatakan, pendistribusian dilaksanakan di lokasi berbeda seperti rumah sakit, halte bus, dayah, kawasan terminal, kawasan jembatan Pante Pirak, masjid, Pelabuhan Ulee Lheue, dan sejumlah titik lokasi lainnya.

Baca Juga: Global Zakat-ACT Biayai Murid Alor Sekolah di Pulau Jawa 

“Layanan makan gratis ini kita distribusikan di lokasi di mana masyarakatnya membutuhkan, sesuai amanah dari pemilik Warung Bakso Abu Nawas,” terang Laila.  

Ika Puspita Yuda selaku Pemilik Warung Bakso Abu Nawas bersyukur bisa berkolaborasi dengan ACT Aceh dalam pendistribusian paket nasi gratis itu. Ia berharap makanan yang didistribusikan bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. 

“Ini awal kolaborasi kami dengan ACT Aceh untuk pendistribusian paket nasi gratis. Ke depannya mudah-mudahan jauh lebih banyak lagi yang bisa diberikan kepada masyarakat,” ucap Ika.

Beberapa bulan ke depan, Ika akan mendirikan satu outlet Warung Bakso Abu Nawas lagi. Seratus persen keuntungannya digunakan untuk sedekah.

Baca Juga: ACT Distribusikan Belasan Ribu Liter Air Bersih ke Banyuwangi

“Kapan lagi kita bersedekah lebih besar, kecuali kalau kita punya bisnis sendiri? Semua memang untuk kita sedekahkan. Saya dan suami memiliki satu visi dan misi yang sama, yaitu menjadikan bisnis bukan hanya sebagai ajang mencari rezeki, tetapi bisa juga membantu orang lain,” tegas Ika.

Pembagian ribuan makanan yang dilakukan ini merupakan wujud dermawan effect yang merupakan kelanjutan dari konsep dermawan mindset, dan dermawan habbit. Ekspresi Dermawan Effect menunjukkan kebaikan seseorang sebagai muslim. 

Misalnya, dengan harta, ia dapat unjuk kedermawanan (sebagai hal yang tangible). Sejalan dengan semangat itu, “Dermawan Berqurban, Berkahnya Bahagiakan Dunia” menjadi tema selebrasi (dan filantropi) yang disebarluaskan Global Qurban-ACT pada 1440 Hijriah ini.

Dengan pengelolaan yang profesional, ACT melalui Global Qurban menargetkan distribusi di tahun 2019 menyasar hingga 50 negara. Ekspansi distribusi ini menjadi bentuk aksi nyata terhadap krisis pangan yang tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga negara-negara muslim lainnya yang sedang dirundung krisis kemanusiaan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: