Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Berakhir Bahagia Karena . . .

IHSG Berakhir Bahagia Karena . . . Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Haraga Saham Gabungan (IHSG) hari ini naik signifikan 77.96 poin atua +1.24% menutupi tekanan aksi jual diawal pekan kemarin ke level 6.377. Dengan Indeks Sektor Infrastruktur +1.96%, Pertambangan +1.87% dan Industri Dasar +1.55% yang mendorong penguatan Indeks.

 

Head od Research Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi mengatakan bahwa rilisnya laporan keuangan eminten yang cenderung positif membantu naikan optimisme investor. Dimana, ELSA +4.79% melonjak signifikan setelah merilis kenaikan laba bersih sebesar 21% YoY. 

 

Selain itu sentimen dari ekspektasi peningkatan belanja infrastruktur Tiongkok menaikan mayoritas industri logam seperti Nikel dan Timah. Sehingga ANTM +4.47% dan TINS +4.46% menguat cukup signifikan pada perdagangan hari ini. Data tomglat investasi investor asing YoY naik diatas ekspektasi dikuartal ke-2 tahun ini menjadi 9.6% dari ekspektasi 9.3%.

 

“Meski, Pergerakan rupiah yang melemah -0.06% terhadap USD kelevel Rp14.028 mengiringi aksi jual investor asing yang masih terlihat sebesar Rp103.05 miliar,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (30/7/2019). 

 

Baca Juga: Aksi Profit Taking Tak Halangi IHSG Tampil Ciamik!

 

Ia menuturkan jika secara teknikal pergerakan IHSG rebound terlalu cepat sebelum menyentuh support MA50 dan MA200. Meskipun demikian pergerakan rebound ini terkonfirmasi pada indikator Stocahstic dan RSI. Indikator Stochastic golden-cross pada area oversold dan RSI bullish reversal momentum. 

 

“Sehingga kami proyeksikan IHSG secara teknikal akan cenderung bergerak melanjutkan penguatan dengan terbatas pada support resistance 6350-6420,” tuturnya, 

 

Adapun, saham-saham yang masih dapat dicermati invetsor yakni, INKP, WSBP, MAIN, SMBR, HMSP, BBNI, BBTN, BMRI, PGAS, JSMR, ASII, MEDC, INCO, PTPP, ADHI dan AKRA.

 

Baca Juga: IHSG Bergerak Ekspansif, Tengok Jajaran Saham Paling Top Berikut!

 

Sementara itu, di Eropa ekuitas terkoreksi cukup psimistis dengan Indeks Eurostoxx (-0.88%), DAX (-1.23%) dan CAC (-0.80%) turun signifikan mengiringi perilisan laporan keuangan yang rata-rata mengecewakan serta sentimen Brexit yang semakin tidak jelas. 

 

Perdana Mentri Inggris Boris Johnson meningkatkan persiapan untuk kesepakatan tanpa brexit. Pound turun ke level terendah dua tahun karena Brexit meningkatkan kemungkinan tidak ada kesepakatan. Pound Inggris turun 0,4% ke level terlemah dalam lebih dari dua tahun.

 

Harga minyak naik karena spekulasi bahwa potensi pemangkasan suku bunga the fed dapat menambah permintaan. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,9% menjadi $ 57,38 per barel ke level tertinggi dalam dua minggu. 

 

Selanjutnya investor akan meliha beberapa data ekonomi AS yang akan rilis seperti Tingkat konsumsi dan pendapatan masyakarat hingga pertumbuhan penjualan rumah. Paginya investor akan terfokus kembali pada pembicaraan perdagangan AS-China serta indeks kinerja manufaktur PMI dengan ekspektasi cukup positif.

 

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: