Ibukota Dipindah, Dunia Hiburan Masih Milik Jakarta

Warta Ekonomi, Jakarta -

Para pesohor di industri hiburan mendukung rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan, kendati mereka meyakini jika terlaksana, Jakarta akan tetap ramai sebagai pusat bisnis juga hiburan meskipun statusnya bukan lagi jantung pemerintahan.

Baca Juga: Jakarta Masih Jadi Ibukota dengan Udara Terburuk Dunia

Sineas Hanung Bramantyo mengatakan jika pusat pemerintahan dipindah ke Kalimantan, Jakarta bakal tetap ramai sebagai kota bisnis, mengacu pengalaman negara lain yang melakukan pemindahan ibu kota.

"Saya pikir enggak ya (sepi), karena Jakarta tetap menjadi kota ekonomi, menjadi New York-nya Indonesia, yang dipindahkan adalah memang pusat pemerintahan, seperti Washington," ujar Hanung dikutip dari Antara.

Hanung berpendapat bahwa pemindahan ibu kota negara memiliki sisi positif, setidaknya antara keperluan bisnis dan pemerintahan tidak berada di satu wilayah.

Sementara Ernest Prakarsa juga tak mempermasalahkan jika ibukota dipindah ke luar Jawa.

"Banyak kok negara-negara maju yang pusat ekonomi dan pusat pemerintahannya beda kota. Kayak Australia, Sidney dan Melbourne bukan ibu kota, jadi banyak yang seperti itu. Belanda, Amsterdam juga bukan ibu kota, jadi enggak ada masalah seharusnya," kata Ernest.