Mau IPO Tahun Depan, Pegadaian Masih Tunggu Restu Bu Rini

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pegadaian (Persero) sedang mewacanakan untuk segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2020 mendatang.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian Ninis Kesuma Adriani mengatakan, terkait dengan rencana aksi korporasi di 2020, pihaknya kini tengah menunggu izin resmi dari pemegang saham, yakni Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang saat ini dipimpin oleh Menteri Rini Soemarno.

"Kalau itu belum (izin dari Kementerian BUMN), baru lisan saja. Kita menunggu aba-aba dari kementerian dulu. Kalau enggak 2020, ya mungkin 2021. Tapi, untuk sekarang kita siap-siap untuk 2020," jelas Ninis Kesuma di Double Tree Hotel Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Baca Juga: Lebarkan Pemasaran Produk, Pegadaian Gandeng 7 Perusahaan 'Pelat Merah'

Dalam upayanya menuju IPO, Pegadaian saat ini sedang melakukan berbagai upaya. Di antaranya perbaikan laporan keuangan dan penyusunan strategis terkait bisnis untuk tahun-tahun mendatang.

"Persiapan kita kan harus keuangan dibenerin. Istilahnya perusahaan dipercantik dulu. Maksudnya kita bikin strategi yang bagus biar ke depan tumbuhnya juga bagus," papar Ninis.

"Makanya, tahun kemarin kita sudah pakai auditor yang big four biar kualitas laporan keuangan kita makin bagus," lanjutnya.

Saat ini Pegadaian terus memperbaiki kinerja keuangannya. Tercatat hingga semester I 2019, laba bersih tumbuh sebesar Rp1,5 triliun meningkat 12,1%. Sedangkan total asetnya senilai Rp56,1 triliun, lebih besar dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bikin Nasabah Makin Loyal, Pegadaian Sebar Hadiah Rp10 Miliar

Untuk target hingga akhir 2019, jumlah outstanding loan (OSL) diharapkan mampu mencapai Rp46,5 juta, total aset ditargetkan mencapai Rp63 triliun, dan laba bersih ditargetkan mencapai Rp3 triliun.

Sementara itu, jumlah nasabah Pegadaian juga berhasil melampui target tahun ini, yakni mencapai 12,1 juta nasabah sampai dengan Juni 2019.