Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wajah Shopee BeautyCam di Mata Milenial

Wajah Shopee BeautyCam di Mata Milenial Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mayoritas konsumen L’Oréal dari kalangan milenial menyambut positif kehadiran Shopee BeautyCam di Indonesia.

Shopee BeautyCam tampaknya menjadi jawaban bagi para generasi milenial yang gemar belanja online, khususnya produk-produk kecantikan. Selama ini mereka tidak bisa mencoba produk kecantikan apabila sedang belanja online. Alhasil, kadang mereka kecewa ketika mendapatkan produk yang dibeli tak sesuai dengan ekpektasi mereka.

Salah seorang konsumen dari kalangan milenial, Batari, mengatakan dirinya memiliki pengalaman kurang menyenangkan ketika salah membeli lipstik saat belanja online. Ia menjelaskan bahwa saat itu warna lipstik yang dibeli dianggap tak sesuai dengan yang diharapkan. Saat itu ia membeli salah satu produk lipstik keluaran terbaru via online shop.

"Saat itu bingung mau warna apa. Terus saat sudah memilih dan lipstik sampai ternyata warna yang dipilih tidak cocok, antara terlalu terang atau terlalu gelap dari ekspektasi. Kan, jadi mubazir kalau tidak cocok," katanya sebagaimana dikutip oleh Warta Ekonomi di Jakarta, Selasa (22/7/2019).

Baca Juga: Shopee BeautyCam, Produk Kecantikan Wanita Zaman Now

Hal senada disampaikan oleh konsumen lain, Ita Paulina, yang mengatakan dirinya selalu ragu apabila membeli produk kecantikan secara online. Ia khawatir produk yang dibeli tak cocok apabila dipakai secara langsung.

Oleh karena itu, Ita Paulina mengatakan solusi Shopee BeautyCam sangat memenuhi kebutuhan generasi milenial yang ingin mencoba terlebih dahulu warna-warni lipstik sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk kecantikan secara online.

"Sekarang kalau mau beli lipstik online tak perlu takut enggak cocok. Karena sekarang kita bisa coba makeup virtual BeutyCam," sebutnya.

Hal lain yang menganggumkan para generasi milenial adalah layanan Shopee BeautyCam ini sangat mirip dengan percobaan secara langsung di dunia nyata. Hal itu tak mengherankan karena Shopee BeautyCam dibekali dengan teknologi terkini yakni augmented reality dan artificial intelligence. Kedua teknologi ini memungkinkan kualitas presisi tinggi sehingga sangat mirip dengan dunia nyata.

"Saat mencoba Shopee BeautyCam kita tuh seolah-olah sedang memakai lipstik secara langsung gitu di bibir kita," ujar salah seorang pengguna lain, Iqlima Mufida.

Shopee BeautyCam sendiri merupakan hasil kerja sama antara L’Oréal dengan perusahaan e-commerce Shopee. L’Oréal mengatakan pihaknya memiliki komitmen kuat untuk terus berinovasi dan menawarkan pengalaman baru bagi konsumen. Selain itu, L’Oréal memiliki komitmen untuk menghadirkan produk dan teknologi terbaik agar konsumen dapat mengakses tren kecantikan terkini.

Memenuhi Kebutuhan Milenial

Inisiatif L'Oréal yang menggandeng Shopee dalam meluncurkan Shopee BeautyCam tentu sangat mengakomodasi karakteristik milenial yang salah satunya adalah digital native. Google melaporkan mayoritas generasi milennial mengakses informasi dan melakukan pembelian online langsung dari smartphone mereka masing-masing.

Salah seorang pengguna Shopee BeautyCam dari kalangan milenial, Katherina Elvira, mengatakan bahwa dirinya selalu mendambakan gaya hidup mudah dan praktis. Ia menginginkan untuk memilih produk dan shades lipstik yang cocok tanpa perlu mencoba langsung dan repot-repot datang ke stand atau toko konvensional.

"Nah, sekarang sudah ada Shopee BeautyCam jadi kita bisa menentukan shades lipstik yang cocok tanpa perlu mencoba dan belanja langsung di toko kosmetik. Sekarang saya sudah pesan beberapa shade favorit," ujarnya.

Presiden Direktur PT L'Oréal Indonesia, Umesh Phadke, mengatakan salah satu kunci sukses peluncuran Shopee BeautyCam karena L'Oréal memusatkan strategi pemenangan pasar dengan konsep consumer centricity.

Umesh Phadke menjelaskan ada tiga hal yang menjadi pemicu pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia. Pertama, konsumen muda yang dinamis dan digital savvy, berumur rata-rata >30 tahun, ingin berpenampilan baik, dan optimistis akan masa depan. "Mereka dengan mudah mendapatkan tren kecantikan terbaru melalui smartphone-nya," ujarnya.

Kedua, ia menjelaskan modernisasi ritel dan e-commerce yang memungkinkan konsumen di seluruh Indonesia untuk mencoba dan mendapatkan inovasi terbaru produk kecantikan.

"Yang ketiga adalah wanita muslim modern yang berwirausaha ataupun berkarir di luar rumah yang memicu peningkatan kebutuhan untuk merawat diri dan berpenampilan lebih baik," ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: