Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Sodorkan Nama Menteri karena Belum Diminta Jokowi, Surya Paloh Tarik Ulur

Belum Sodorkan Nama Menteri karena Belum Diminta Jokowi, Surya Paloh Tarik Ulur Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh mengaku belum menyodorkan nama-nama yang akan menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin nanti. Hal itu karena ia mengaku sampai saat ini pihaknya belum diminta oleh presiden mengenai nama-nama calon menteri. 

“Tidak ada sodorkan nama, kecuali diminta. Sampai sekarang belum diminta,” ujar Surya Paloh kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (30/7/2019).

Baca Juga: Mega-Prabowo dan Surya Paloh-Anies Bertemu, Rakyat Jadi Adem

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Menteri Jokowi, Fadli Zon Malah Nggak Percaya

Surya Paloh datang bersama dengan jajaran pengurus DPP Nasdem untuk menghdiri konsolidasi partai di tingkat DIY, yang akan dilaksanakan di Hyatt Hotel. Konsolidasi ini akan diikuti seluruh pengurus di tingkat Kabupaten dan DIY. Selain itu, Surya Paloh menyempatkan menjenguk Buya Syafii Maarif yang baru saja menjalani perawatan medis karena penyakit batu hinjal.

“Kita tidak ada target khusus, tidak ada jatah,” ucap Surya Paloh.

Nasdem, kata dia, akan terus konsisten dalam lalu lintas dan kebijakan dalam penyusunan kabinet presidensial. Penentuan nama-nama itu bukan hak parpol, tapi presiden.

“Walau parpol usul, semua hak presiden. Kita harus konsisten,” ujarnya.

Disinggung soal Gubernur Anies Baswedan apakah ada celah untuk mengusung cawagub, Surya Paloh tidak mau merinci. Menurutnya, pengisian kursi cawagub DKI diserahkan kepada partai pengusung Anies, yaitu Gerindra dan PKS.

“Kita serahkan ke parpol pengusung. Kita harus hormati keputusan itu,” ucapnya.

Sementara itu, Sekjen Nasdem Johnny G Plate mengatakan pihaknya akan membangun komunikasi dan konsolidasi internal pasca-Pemilu 2019. Salah satuya di Provinsi DIY untuk bertemu dengan jajaran pengurus ditingkat DIY maupun kabupaten/kota.

“(Hasil) komunikasi dan konsolidasi ini akan kita bawa ke pusat,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: