Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Grab Mau Bangun Markas Kedua di Jakarta, Fungsinya untuk...

Grab Mau Bangun Markas Kedua di Jakarta, Fungsinya untuk... Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Grab Indonesia membeberkan terkait rencananya untuk membangun kantor pusat kedua di Jakarta sebagai bagian dari komitmen jangka panjang decacorn Asia Tenggara tersebut di Tanah Air.

Kantor pusat kedua ini akan menjadi pusat inovasi berbasis penelitian dan pengembangan serta menjadi pusat operasional GrabFood di seluruh Asia Tenggara.

Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan, "Kantor pusat kedua di Jakarta akan memungkinkan kami untuk melayani kebutuhan Indonesia. Kami berada di posisi yang tepat untuk mendukung realisasi lebih banyak perusahaan berbasis teknologi tinggi dan infrastruktur dari Indonesia."

Baca Juga: Geger, Grab Jadi Unicorn Ke-5 Indonesia, Kok Bisa?

Menurut Ridzki, kantor pusat kedua Grab akan menciptakan ribuan lapangan kerja, khususnya di bidang teknologi, yang kini menjadi incaran, baik bagi para talenta maupun perusahaan di Asia Tenggara.

"Grab menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perekonomian nasional dan semakin berkontribusi bagi masa depan Indonesia karena Grab membawa modal dan banyak peluang masuk ke Indonesia," klaimnya.

Asal tahu saja, CSIS dan Tenggara Strategics melakukan penelitian untuk menganalisis dampak teknologi Grab terhadap perekonomian Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa Grab memberi kontribusi ekonomi Rp46,14 triliun (US$3,29 miliar) berupa surplus konsumen di wilayah Jabodetabek pada 2018.

Selain itu, penelitian sebelumnya yang menganalisis peran Grab dalam meningkatkan potensi sektor informal menemukan bahwa mitra Grab menyumbang sekitar Rp48,9 triliun untuk ekonomi Indonesia pada 2018.

Baca Juga: Survei: Konsumen Lebih Suka Go-Jek Dibanding Grab

"Dari penelitian CSIS-Tenggara Strategics mengenai dampak teknologi Grab terhadap produsen dan konsumen, dapat dilihat bahwa yang menikmati teknologi Grab adalah masyarakat Indonesia sendiri, yaitu mitra dan pelanggan Grab. Tambahan investasi ini diharapkan memberi manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat Indonesia," ujar Riyadi Suparno, Direktur Eksekutif Tenggara Strategics.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: