Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat, Minum Kafein saat Makan Siang Itu Ide Buruk

Catat, Minum Kafein saat Makan Siang Itu Ide Buruk Kredit Foto: Republika
Warta Ekonomi -

Minuman yang mengandung kafein mungkin sulit dihindari sebagian orang. Sebut saja teh dan kopi yang sebenarnya sudah tampak umum menjadi pelengkap makan, khususnya makan siang.

"Kafein dapat mengurangi penyerapan nutrisi tertentu, seperti zat besi," kata Patsy Soh, ahli gizi Mindful Nutrition, dilansir laman CNA Lifestyle.

Faktanya, minum kafein secara berlebihan, lebih dari tiga setengah cangkir atau 350 mg sehari sambil mengonsumsi sumber zat besi, seperti daging merah, dapat mengurangi jumlah zat besi yang diserap hingga 80 persen. Ahli gizi Sam Miller mengatakan perlunya memisahkan konsumsi minuman berkafein dan makanan mengandung zat besi paling sedikit selama satu jam.

Selain kafein, alkohol juga menurutnya bukan ide yang baik untuk makan siang. Alkohol bisa menghambat pemecahan nutrisi menjadi molekul yang dapat digunakan dengan mengurangi pelepasan enzim yang mencerna makanan.

Lebih buruk lagi, Miller mengatakan efeknya bisa merusak sel-sel di lambung dan usus, mengurangi kemampuan untuk menyerap nutrisi.

"Jika Anda makan siang dengan alkohol setiap hari, itu bisa menjadi masalah," kata Miller.

Nutrisi berbeda yang dikonsumsi bersamaan dapat meningkatkan penyerapannya dalam tubuh. Beberapa contoh termasuk peningkatan penyerapan zat besi ketika diambil dengan Vitamin C, asupan kalsium yang lebih baik ketika diambil dengan Vitamin D, serta minyak sehat dengan Vitamin A, D, E dan K yang larut dalam lemak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: