Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dianggap Berbau Asing, Restoran di Kota Ini Larang Logo Halal Bertuliskan Bahasa Arab

Dianggap Berbau Asing, Restoran di Kota Ini Larang Logo Halal Bertuliskan Bahasa Arab Kredit Foto: Unsplash/Alisa Anton
Warta Ekonomi, Beijing -

Otoritas di Ibu Kota China, Beijing, memerintahkan penghapusan logo halal berbahasa Arab dan simbol-simbol terkait Islam di restoran dan tempat makan halal.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Janji Investasi Besar di Kilang Balongan

Pekerja di 11 restoran dan toko-toko di Beijing, yang menjual produk halal dan dikunjungi oleh Reuters dalam beberapa hari terakhir mengaku sejumlah pegawai memberitahu mereka agar menghapus simbol-simbol yang berkaitan dengan Islam, seperti bulan sabit dan kata "halal" yang ditulis dalam bahasa Arab di nama toko mereka.

Pegawai pemerintah dari berbagai kantor mengatakan kepada seorang manajer toko mie Beijing agar menutupi tulisan Arab "halal" pada nama tokonya. Ia pun diawasi langsung oleh pegawai tersebut.

"Mereka mengatakan ini adalah budaya asing dan Anda seharusnya menggunakan budaya China," kata manajer, seperti yang dikatakan oleh semua pemilik dan pekerja yang diwawancarai oleh Reuters. Manajer itu menolak untuk menyebut nama lantaran isu tersebut sensitif.

Aksi menentang logo bahasa Arab dan simbol-simbol Islam menandai babak baru dalam upaya yang mendapat momentum sejak 2016, yang bertujuan untuk memastikan agama-agama sesuai dengan budaya China arus utama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: