Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Makan Nasi Goreng Bu Mega, Prabowo Harus Jemput Habib Rizieq

Sudah Makan Nasi Goreng Bu Mega, Prabowo Harus Jemput Habib Rizieq Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Sleman -

Aktivis Lieus Sungkharisma meminta mantan Capres Prabowo Subianto untuk segera memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Bahkan, ia juga menyindir pertemuan Prabowo denagan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang harusnya bisa mempermudah pemulangan Rizieq. 

“Habib sudah wajib dikembalikan enggak ada alasan. Ingat lho Ijtima Ulama 2 butir 16, saya masih ingat kalau Prabowo menang dia akan jemput Habib Rizieq. Terus kalau kalah enggak jemput? Ya, kalau kalah harus jemput apalagi sudah makan nasi goreng. Udah makan sate. Buat apa lu makan sate buat makan nasi goreng,” katanya kepada wartawan, di Sleman, Rabu (31/7/2019). 

Baca Juga: FPI Dicurigai Anti Pancasila, PKS Bawa-Bawa Habib Rizieq

Baca Juga: Mega Sajikan Nasi Goreng, Prabowo Balas Lewat Kopi

Lanjutnya, ia mengatakan apa yang dikatakan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, soal kendala kepulangan Rizieq adalah kebohongan semata.

Sebelumnya, Agus juga menyatakan Rizieq harus membayar denda overstay sebesar 30 ribu Riyal atau Rp 110 juta per orang, sebagai syarat agar dapat kembali ke Indonesia. Diketahui juga, Rizieq tinggal bersama empat orang lainnya.

“Saya merasa begini itu duta besar bohong bayar denda bisa pulang. Saya bilang sama teman-teman, 30 ribu Riyal kongsian (patungan) sebanyak 30 ribu orang. Satu orang satu Riyal, tapi saya dengar percuma enggak bisa, itu bukan soal duit. Itu soal politik,” katanya. 

Selain itu, terkait pertemuan Prabowo dengan Jokowi dan Megawati, ia mengaku tak mau ambil pusing.

“Saya bilang ke teman-teman Pak Prabowo mau ketemu di MRT mau ketemu di Teuku Umar. Biarin, dia mau bagi-bagi kursi biarin. Nanti kan 2024 kita nilai mana yang konsisten mana yang benar-benar memperjuangkan rakyat akan kita pilih,” tegasnya. 

Sambungnya, “Saya masih percaya. Percaya sama Samina Waatona. Saya masih pikir gitu. Jadi kalau ada yang nyinyirin Prabowo jangan. Jangan biarin, tapi kita jangan diam kita jangan tunggu,” tukasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: