Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Buronan AS, Anak dari Osama bin Laden Dilaporkan Meninggal Dunia?

Jadi Buronan AS, Anak dari Osama bin Laden Dilaporkan Meninggal Dunia? Kredit Foto: CIA/AP
Warta Ekonomi, Washington -

Anak dari pendiri Al-Qaeda Osama bin Laden, Hamza, dilaporkan telah meninggal dunia. Kabar tersebut disampaikan oleh pejabat intelijen Amerika Serikat. Namun, untuk tempat atau kapan meninggalnya Hamza bin Laden sampai saat ini masih belum diketahui karena menurut laporan bersumber secara anonim.

 

Sebelumnya pada bulan Februari kemarin, pemerintah Amerika Serikat melakukan sayembara bernilai USD1 juta (Rp14 miliar) untuk yang mengetahui informasi dari anak kandung Osama bin Laden Ini. Hamza bin Laden saat ini diperkirakan sudah berusia sekitar 30 tahun. Pada beberapa bulan yang lailu, ia merilis pesan audio dan video yang menyerukan untuk menyerang terhadap AS dan negara-negara lain.

 

Menurut laporan NBC dan New York Times, mengutip BBC News, Kamis (1/8/2019), Presiden AS Donald Trump enggan berkomentar tekait dengan masalah ini saat ditanya oleh wartawan pada Rabu (31/7/2019), seperti yang dilakukan penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Bolton.

 

Dalam seruannya, Hamza bin Laden mendesak para jihadis untuk membalas pembunuhan ayahnya oleh pasukan khusus AS di Pakistan pada Mei 2011. Hamza juga meminta orang-orang yang berada di semenanjung Arab untuk memberontak. Arab Saudi menanggalkan kewarganegaraannya pada bulan Maret silam.

 

Menurut informasi, saat ini Hamza berada di bawah tahanan rumah di Iran, namun ada informasi lain yang menunjukkan dia juga mungkin tinggal di Afghanistan, Pakistan dan Suriah.

 

Departemen Luar Negeri AS menjelaskan dokumen yang disita dalam serangan 2011 di rumah ayahnya di Abbottabad, Pakistan, menunjukkan Hamza bin Laden sedang dipersiapkan untuk mengambil alih kepemimpinan al-Qaeda. Pasukan AS juga dilaporkan menemukan sebuah video pernikahannya dengan putri pemimpin senior al-Qaeda lain yang diduga telah terjadi di Iran.

 

Ayah mertuanya yang baru adalah Abdullah Ahmed Abdullah atau Abu Muhammad al-Masri, didakwa atas tuduhan keterlibatannya dalam pengeboman pada 1998 di kedutaan besar AS di Tanzania dan Kenya. Seperti yang telah diketahui, pimpinan kelompok teroris Al-Qaeda yaitu Osama bin Laden namanya menjadi buronan nomor satu di dunia karena kelompok ini otak di balik serangan 11 September 2001 yang menghancurkan di Amerika Serikat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: