Optimalkan Bandara Baru Yogyakarta, AP I Lakukan Sejumlah Upaya Ini

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Angkasa Pura I (Persero) terus melakukan upaya untuk mengoptimalkan keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo.

Diketahui, bandara tersebut memiliki peran yang cukup signifikan dalam mewujudkan konektivitas udara serta perkembangan perekonomian masyarakat DI Yogyakarta serta Pulau Jawa bagian Selatan.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I, Devy Suradji mengatakan, beberapa langkah sedang dan akan dilakukan oleh beberapa pihak. Misalnya, dengan memindahkan penerbangan dari Bandara Adisutjipto serta mempercepat pembangunan akses kereta api dan jalan tol menuju YIA.

Lanjutnya, optimalisasi juga dilakukan melalui rencana pengembangan sektor unggulan yang menjadi daya tarik utama Yogyakarta, seperti pariwisata, kebudayaan, dan pendidikan.

Baca Juga: Bandara Baru Yogyakarta Buka Rute Makassar-Yogyakarta, Maskapainya Bukan Garuda

Upaya-upaya lain perlu dilakukan dengan dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat lokal maupun nasional agar YIA bisa memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.

"Sebagai salah satu upaya optimalisasi, pada Oktober nanti akan terdapat pengalihan 66 penerbangan domestik luar Jawa dari Bandara Adisutjipto ke YIA. Saat ini terdapat total 188 penerbangan di Bandara Adisutjipto dan secara bertahap akan dipindahkan ke YIA," ujar Devy.

Devy kembali melanjutkan, saat ini YIA baru melayani 10 penerbangan per hari. Namun, seringkali terjadi bottle neck terkait permasalahan akses. Hal ini akan menjadi krusial ketika seluruh penerbangan dipindahkan dari Bandara Adisutjipto.

"Oleh karena itu YIA masih memerlukan dukungan akses tambahan dari dan ke Yogyakarta, seperti jalur kereta api yang masuk kawasan bandara dan jalan tol," terangnya.

Baca Juga: Bandara Baru Yogyakarta Akan Jadi Bandara Paling Modern Se-Indonesia

Pemerintah saat ini berupaya menjadikan YIA sebagai hub baru untuk menggeser Malaysia dan Singapura sehingga dapat menarik potensi trafik penumpang asal Australia yang ingin kembali dari kawasan Eropa dan hendak singgah dulu ke Yogyakarta tanpa harus transit ke Singapura.

Sampai sejauh ini optimalisasi Bandara YIA telah dilakukan dengan berbagai upaya, seperti salah satunya, infrastruktur transportasi agar terintegrasi. Beberapa proyek tersebut adalah rencana pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA-Kulon Progo, dan menyiapkan konektivitas dari dan ke kawasan YIA menggunakan moda kereta api.