Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Kemendikbud dan E-Science, BCA Siapkan Lulusan SMK Siap Kerja

Gandeng Kemendikbud dan E-Science, BCA Siapkan Lulusan SMK Siap Kerja Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan PT E-Science Indonesia (ESI) secara resmi meluncurkan program Teaching Factory Cash Management Academy, yakni program yang memfasilitasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk dapat menghasilkan lulusan yang siap bekerja, khususnya di perusahaan pengelola kas dan ATM.

Pada tahap pertama, ada empat SMK di Jawa Barat masing-masing dari Bogor, Kuningan, Purwakarta, dan Banjar Negara yang menjadi pilot project program ini.

Hadir dalam peluncuran program tersebut, Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono, Kepala Seksi Penyelarasan Kejuruan Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud RI Sulistio Mukti Cahyono, CEO E-Science Indonesia Erick Hadi, Executive Vice President Electronik Banking Service Center BCA Joanes Justira Gunawan (kedua kiri), dan Vice President Corporate Social Responsibility BCA Rizali Zakaria.

Baca Juga: Semester I 2019, Laba Bersih BCA Naik 12,6%

Program Teaching Factory yang dijalankan perseroan merupakan program yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjembatani sekolah dengan dunia industri yang memiliki kesamaan bidang keterampilan. Program tersebut melatih siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tidak hanya terampil dan kompeten, tapi juga memiliki sikap dan mental yang sesuai dengan kebutuhan industri.

"Karena BCA bergerak di bidang solusl dan layanan perbankan, maka kami turut berpartisipasi dalam program Teaching Factory di bidang Cash Management. Kami berharap, para siswa SMK yang mengikuti program ini ketika lulus dapat siap kerja, khususnya di perusahaan pengelola kas dan ATM,” ujar Armand Hartono dalam sambutannya pada peluncuran program Teaching Factory Cash Management Academy di Menara BCA, Kamis (1/8/2019).

Dia mengatakan, program ini merupakan program Teaching Factory pertama yang berbasis pada industri perbankan. Dalam program ini, SMK akan mendapatkan fasilitas mesin penunjang, seperti ATM, cash recycling machine (CRM), dan mesin sortir uang. Kondisi kelas akan dibuat serupa dengan kondisi operasional pengelola kas dan ATM.

Baca Juga: BCA Jadi Bank Terbaik Versi Majalah Investor

”Tujuannya agar siswa dapat mendapatkan pengetahuan secara spesifik terkait pengelolaan kas dan ATM sehingga mereka dapat siap terjun ke dunia kerja,” papar Armand.

Kemudian, program yang dibangun akan menjadi kurikulum di dalam proses pembelajaran siswa, yakni kurikulum Cash Management Academy yang berjangka waktu tiga bulan. Peserta program tersebut juga memperoleh kesempatan untuk magang di perusahaan pengelola kas dan ATM mitra BCA selama enam bulan, sehingga siswa dapat merasakan kondisi kerja yang sesungguhnya terkait dengan pengelolaan uang tunai dan ATM.

"Melalui program teaching factory ini, kami berharap dapat mencetak excellence people sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas,” tutup Armand.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: