Dorong Kenaikan Pesanan Hotel di Malang, Pendapatan Mitra OYO Tumbuh 20 Kali Lipat?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Mulai beroperasi di Malang per Januari lalu, OYO Hotels & Homes mencatatkan, lebih dari 50 properti telah bergabung sebagai mitra di kota itu. Pemesanan akomodasi mereka pun menunjukkan kenaikan.

Pada kuartal II 2019, tercatat ada 20.622 kali pemesanan. Menurut pernyataan resmi perusahaan, angka itu bertumbuh sebesar 328% dari kuartal sebelumnya pada tahun yang sama.

"Kami membantu mitra pemilik hotel kecil dan menengah mengelola propertinya dari hulu sampai hilir meliputi aspek teknologi, bisnis, dan transformasi properti," kata Region Head Java OYO Indonesia, Bayu Seto dalam keterangannya, Kamis (1/8/2019).

Baca Juga: OYO Hotels Raih Suntikan Dana dari RA Hospitality Holdings Sebesar US$2 Miliar

Perusahaan juga mengklaim, 65% jaringan hotelnya mendulang penilaian positif dan nilai di atas 8+ di situs-situs agen travel daring, seperti Booking.com. Lebih lanjut, tingkat okupansi atau hunian hotel OYO di Malang meningkat 95% setelah masuk ke ekosistem platform itu, masih berdasarkan data dalam keterangan resmi itu.

Bayu pun berujar, "Kami menawarkan lebih dari 20 solusi berbasis aplikasi untuk memastikan kemudahan operasional hotel, serta pengalaman menginap dengan standar bagi para tamu."

Salah satu mitra hotel OYO, tepatnya Dian dari 353 Loesje Guest House Syariah Malang mengaku pemasaran berbasis teknologi memudahkannya untuk memantau tamu dan mencatat keuangan dengan lebih terstruktur.

"Dengan sistem pemasaran sistem online yang berbasis teknologi, performa hotel kami semakin meningkat karena hotel kami semakin dikenal luas baik di dalam dan luar negeri," imbuhnya.

Baca Juga: OYO Klaim Kantongi 1 Juta Pengguna Aplikasi dalam 8 Bulan

OYO mengaku telah hadir di 80 kota di Indonesia, dengan lebih dari 840 hotel beroperasi dan 20 kamar yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Dari segi karyawan, platform itu telah memiliki 900 orang dari seluruh Indonesia.

Dalam keterangannya, OYO juga mengklaim mampu mendorong peningkatan pemasukan pemilik hotel sehingga bertumbuh 20 kali lipat dalam delapan bulan.