Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dihadapkan Isu Polusi Udara, Ditertawakan Risma Juga, Duh Bang Anies...

Dihadapkan Isu Polusi Udara, Ditertawakan Risma Juga, Duh Bang Anies... Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam kunjungan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) DKI Jakarta ke Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk studi banding mengenai pengelolaan sampah, Senin (29/7), disebutkan besar anggaran sebesar Rp3,7 triliun.

Baca Juga: Politisi Demokrat: Bu Risma Tak Usah ke Jakarta, Bantu Medan Saja, Kotanya Mirip Gotham City

Seakan salah mendengar, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menanyakan kembali berapa besar anggaran untuk pengelolaan sampah DKI Jakarta.

Risma tampak tertawa dan merebahkan tubuhnya ke kanan, mendengar angka anggaran sampah yang terlampau tinggi di bandingkan anggarannya di Surabaya yang hanya Rp30 miliar.

Kejadian spontan Risma dalam pertemuan itu tertangkap jelas dalam sebuah video yang diunggah di saluran Bangga Surabaya di waktu yang sama, dan kini menjadi viral di media sosial.

Tak pelak, kritik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyangkut masalah lingkungan kian menajam.

Belum selesai mengurusi masalah polusi udara terburuk se-dunia, kini masalah pengelolaan sampah Jakarta menjadi sorotan.

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Bestari Barus yang juga tampak dalan video tersebut, secara terang-terangan menawarkan Risma ikut pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2022 di Jakarta.

Hal itu membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meradang dan merasa diserang. Menurut Anies, apa yang telah dilakukan oleh Fraksi NasDem itu hingga Risma ke Jakarta adalah kritik yang salah alamat.

Seharusnya, menurut Anies, kritik tersebut ditujukan untuk gubernur sebelum dirinya.

Anies mengklaim setelah dirinya mengemban jabatan, dirinya memulai pengelolaan empat ITF(Intermediate Treatment Facility) yang sedang dalam proses pembangunan di Jakarta.

Satu fasilitas ITF, dikatakannya sudah beroperasi di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: