Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN Kena OTT Lagi, Nasib Rini Soemarno...

BUMN Kena OTT Lagi, Nasib Rini Soemarno... Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Igor Dirgantara menyebut pasca Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Dirkeu Angkasa Pura II dan Staf PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI), akan mengancam posisi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno.

Bahkan, ia menilai buntut dari OTT kali ini diyakini akan membuat Presiden Joko Widodo tak tinggal diam.

"Kasus OTT pejabat Angkasa Pura II oleh KPK akan menjadi batas akhir titik kesabaran Presiden Jokowi untuk turun tangan membenahi BUMN, termasuk mengganti Rini Soemarno," katanya kepada wartawan, Kamis (1/8/2019).

Baca Juga: Akhirnya, Menteri Rini Bicara Soal Garuda...

 Baca Juga: Harta Bos AP II yang Digarap KPK Bikin Sesak Nafas

Lanjutnya, ia meyakini hal tersebut akan terjadi lantaran selama ini Kementerian BUMN kerap menuai pro dan kontra. Seperti keterpurukan beberapa perusahaan BUMN, seperti Maskapai Garuda hingga Krakatau Steel.

"Apalagi Jokowi sudah mengatakan tidak mau ada beban lagi di masa kepemimpinan terakhirnya," katanya.

Selain melayani kebutuhan masyarakat, ia menyadari BUMN memiliki peran strategis, seperti menyumbamg dividen bagi negara. Atas dasar itu, menurutnya, Jokowi akan memiliki PR besar jika memang posisi Rini akan diganti di kabinet 2019-2022 mendatang. 

"Posisi ini sebenarnya yang juga akan menjadi rebutan jika Rini Soemarno lengser nanti. PDIP misalnya pernah mengusulkan agar Menteri Rini di-reshuffle karena kasus Pelindo II," tukasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: