Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2 Remaja di China Lakukan Challange '1000 Squat', Akibatnya Fatal. . .

2 Remaja di China Lakukan Challange '1000 Squat', Akibatnya Fatal. . . Kredit Foto: (Foto: Pxhere)
Warta Ekonomi, CHONGQING -

Baru-baru ini muncul fenomena aneh dan viral di media sosial. Seperti yang dialami oleh dua wanita remaja di China harus dilarikan ke rumah sakit dan menerima perawatan intensif usai mengikuti tantangan seribu kali squat.

 

Tantangan ini berawal dari kompetisi biasa antara dua teman berakhir dengan konsekuensi serius bagi Tang, 19 tahun dan seorang temannya, usai kedua remaja di Chongqing, China itu bertanding mengenai siapa yang bisa melakukan squat paling banyak.

 

Kedua remaja ini secara bergantian melakukan squat satu per satu melalui panggilan video dan karena kegigihan mereka, jumlah squat dengan cepat mencapai angka yang mengesankan. "Kami berdua tidak ingin kalah dan jadi kami terus berusaha untuk saling mengalahkan, sehingga kami menyelesaikan 1.000 squat," jelas Tang kepada China Press sebagaimana dilansir RT, Kamis (1/8/2019).

 

Walau terlihat membosankan, melakukan 1.000 squat secara terus menerus di China saat ini tengah menjadi tren di kalangan pecinta kebugaran dan video orang-orang yang mencoba melakukan tantangan itu telah dilihat jutaan kali di YouTube.

 

Usai melakukan sesi squat tersebut, keduanya merasakan sakit, namun demikian, mereka tetap pergi bekerja seperti biasa keesokan harinya. Tetapi kemudian mereka mulai merasakan dampak dari latihan keras tersebut dan menyadari ada yang tidak beres.

 

"Pertama-tama, kaki saya tidak hanya sakit tetapi saya tidak bisa menekuknya," katanya. "Lalu saya pergi ke kamar mandi dan menemukan bahwa urine saya berwarna coklat."

Pacar Tang membawanya ke rumah sakit di mana dia didiagnosis menderita rhabdomyolysis, suatu kondisi serius di mana ginjal tidak dapat memproses semua konten limbah yang mengambang di dalam darah karena kerusakan otot yang terjadi dengan cepat. 

 

Penyakit yang dideritanya tersebut dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang serius dan bahkan bisa berakibat fatal. Namun beruntung bagi Tang, para dokter berhasil mengembalikan cairan tubuhnya dengan infus dan dia diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik. Usai menghubungi temannya, Tang mengetahui bahwa dia juga dirawat di rumah sakit setelah melakukan tantangan tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: