Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Batu Bara Kurang Cespleng, Laba Bumi Resources Susut 47%

Industri Batu Bara Kurang Cespleng, Laba Bumi Resources Susut 47% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kinerja keuangan yang kurang memuaskan di semester I tahun 2019. Pasalnya, geliat industri batu bara yang kurang cespleng membuat capaian laba perusahaan menyusut hingga 47% dari US$151,57 juta menjadi US$81 juta. 

Diwarnai oleh sentimen penurunan harga batu bara sebesar 8% menjadi US$53,2 per ton, BUMI hanya mampu merealisasikan penjualan sebanyak 41,5 metrik ton dengan komposisi 30,1 metrik ton dari Kaltim Prima Coal dan 11,4 metrik ton dari Arutmin. Angka tersebut turun masing-masing 9% dan 18% dari periode sebelumnya. 

Baca Juga: Asik! BUMI Raih Penghargaan Perusahaan Bisnis Tambang Terbaik

Bak pesimis akan ada perbaikan yang signifikan, BUMI memilih untuk melakukan peninjauan kembali terhadap harga batu bara untuk semester II tahun ini. Asal tahu saja, pendapatan yang dikantongi BUMI hingga Juni 2019 lalu nilainya turun 8% dari US$2,47 juta menjadi US$2,27 juta. 

Baca Juga: Bumi Resources Mau Bangun Industrial Estate, Nilai Investasinya Wow Banget

Kinerja yang kurang memuaskan tersebut direspons kurang baik oleh investor. Pasalnya, hingga perdagangan sesi I berakhir, saham BUMI menurun signifikan hingga minus 2,63% dari harga Rp112 per saham menjadi Rp111 per saham. Harga tersebut sekaligus menjadi harga terendah yang dibukukan saham BUMI sepanjang hari ini. 

Kendati begitu, aktivitas perdagangan saham BUMI terbilang ramai, di mana saham BUMI diperdagangkan dengan volume 136,03 juta saham sebanyak 1.862 kali transaksi dan nilai transaksinya sebesar Rp15,32 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: