Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laga Pra-Musim Tidak Berarti Apa-apa bagi MU

Laga Pra-Musim Tidak Berarti Apa-apa bagi MU Kredit Foto: @ManUtd
Warta Ekonomi, Cardiff -

Jelang bergulirnya Liga Primer Inggris musim 2019/2020 Manchester United  mempersiapkannya dengan sangat baik. Tetapi, pelatih kepala MU, Ole Gunnar Solskjaer menganggap kemenangan di laga pramusim tak punya arti apa-apa buat Setan Merah. Liga Premier akan dimulai pada 11 Agustus mendatang.

Menurut Solksjaer, hasil itu kurang bisa dijadikan patokan untuk melihat seberapa baik MU pada pembukaan Liga Premier musim baru. 

"Kami sangat senang dengan hal itu. Sangat menyenangkan melihat pemain kembali ke pra-musim dalam kondisi yang baik. Tapi sekali lagi, tidak ada poin yang diberikan dan itu tidak masalah ketika Chelsea datang ke Old Trafford pada 11 Agustus," jelas Solskjaer kepada talkSPORT, Jumat (2/8/2019). 

Pelatih kepala itu tegas akan membuah para pemain menjadi lebih baik dari sebelumnya. 

"Kami harus menjadi lebih baik. Semakin banyak kami membaik dan semakin banyak kami semakin baik, semakin besar peluang kami untuk dapat memperebutkan trofi di akhir musim. Para pemain telah menunjukkan kemampuan mereka. Jika kita tetap berkepala dingin, saya bisa melihat kami bisa terus meningkat," sambung dia.

Pelatih yang sebelumnya mantan pemain United tersebut berhasil mengubah bentuk permainan tim setelah ditunjuk menggantikan Jose Mourinho pada Desember lalu. Bahkan di awal kepelatihannya, United berhasil bangkit meski akhir kompetisi harus puas ada di posisi keenam klasemen. 

"Sepak bola adalah permainan yang emosional. Selalu sulit ketika pelatih baru harus masuk dan yang sebelumnya kehilangan pekerjaan, tetapi para pemain menanganinya dengan baik selama musim panas dan mereka telah kembali dengan sangat fit dan tajam," ungkapnya.

United di bawah Solksjaer akan fokus dalam penguatan mental bermain, dan peningkatan kekuatan fisik.

"Saya tahu betapa bagusnya jarak dalam sepak bola dan betapa mudahnya segalanya berubah dari baik menjadi buruk. Ini adalah permainan mental, semuanya ada di kepala. Kami tidak menangani pasang surut dengan cukup baik, kami tahu itu. Itu akan menjadi kelelahan mental karena itu adalah musim yang menguras tenaga bagi semua orang, tetapi kami akan lebih baik tahun ini."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: