Marquez Bilang MotoGP 2019 Lebih Rumit, Ini Alasannya

Warta Ekonomi, Brno -

Gelaran MotoGP 2019 telah berlangsung setengah jalan. Sejauh ini, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memuncaki klasemen sementara dengan raihan 185 poin. Meski begitu, Marquez menolak jika ada yang mengatakan gelar juara dunia sudah berada di genggamannya.

Saat ini, Marquez sejatinya unggul 58 poin dari pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, yang menempati posisi kedua klasemen. Tak ayal, kondisi tersebut membuat banyak pihak berspekulasi bahwa gelar juara dunia MotoGP 2019 telah disegel oleh Marquez.

Kendati demikian, pembalap berjuluk The Baby Alien itu justru menentangnya. Marquez pasalnya sadar bahwa masih ada 10 seri balapan lagi yang harus dilakoni dan itu semua tak akan berlangsung mudah. Karena menurutnya, gelaran MotoGP 2019 lebih rumit jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca Juga: Raih Kemenangan ke-10, Marquez Rajai GP Jerman

Pada 2018, Marquez tidak menampik bahwa yang menjadi pesaing terberatnya hanyalah Ducati. Akan tetapi, di musim ini Yamaha dan Suzuki juga menunjukkan taringnya. Bahkan, pembalap pendatang baru seperti Fabio Quartararo juga beberapa kali berhasil membuat kejutan.

Bagaimana Anda bisa mengatakan hal seperti itu? Kita semua tahu betapa risikonya bersepeda motor. Kita tidak bisa berbicara tentang Kejuaraan Dunia sudah selesai, padahal masih ada 10 balapan yang harus dilakukan,” tegas Marquez, mengutip dari Tutto Motori Web, Sabtu (3/8/2019).

"Situasinya berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Sebelumnya, ketika Anda tiba di trek Anda tahu bahwa Anda harus membandingkan hanya dengan Ducati. Sekarang, alih-alih ada Yamaha yang sangat kompetitif, ada juga Suzuki dan setiap seri selalu dapat mengubah sesuatu,” tandas Marquez.