Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapal Perang China Alami Kerusakan Usai Tabrak Kapal Ini

Kapal Perang China Alami Kerusakan Usai Tabrak Kapal Ini Kredit Foto: Foto/Lloydslist Maritime Intelligence Informa
Warta Ekonomi, Taipei -

Tabrakan antara kapal perang China yang tidak dikenal dengan kapal peti kemas asal Taiwan terjadi Rabu (31/7/2019) malam. Berdasar penuturan Penjaga Pantai Taiwan, kapal dari China menolak berhenti setelah kejadian itu terjadi. Padahal kondisi kapal rusak parah dan harus segera ditangani.

Tidak ada korban cedera yang dilaporkan, tetapi Penjaga Pantai Taiwan mengaku menerima telepon dari kru kapal peti kemas Yutai Number One setelah tabrakan terjadi.

Tabrakan itu terjadi di perairan yang berjarak 20 mil laut sebelah tenggara Liao Luo, sebuah pelabuhan di Quemoy—salah satu pulau terdekat yang dikendalikan Taiwan dengan China.

Setelah kecelakaan itu, kapal perang China meminta kapal barang tersebut untuk berlayar dengannya ke pelabuhan daratan Xiamen di provinsi Fujian, yang berjarak sekitar 40 km.

Penjaga Pantai Taiwan lantas mengirim dua kapal ke lokasi kejadian dan mendirikan pusat tanggapan. Biro Keamanan Nasional dan agen-agen lain di pulau itu juga diberi tahu.

"Pihak lain meminta (Yutai Number One) untuk pergi ke Xiamen untuk penyelidikan," tutur petugas Penjaga Pantai Chen Jian-wen kepada media setempat. 

Chen menyebut telah mengirim kapal patroli untuk menyelamatkan para awak kapal.

"Jadi (kru kapal) itu meminta kami untuk mengirim kapal patroli untuk menyelamatkan," lanjut Chen, dikutip South China Morning Post, Sabtu (3/8/2019).

Karena visibilitas yang rendah dan kegagalan kapal China untuk berhenti, Penjaga Pantai Taiwan tidak dapat melihat nomor identifikasi. Menurut petugas tersebut, haluan kapal Yutai Number One menabrak lambung kapal perang China. Kapal barang itu kemudian kembali ke pelabuhan Liao Luo untuk diperiksa.

"Namun, kapal militer mengatakan lambungnya rusak parah dan navigasinya terbatas. Mereka menolak untuk berhenti karena harus segera kembali ke pelabuhan Xiamen untuk keamanan," kata Chen.

Pejabat Penjaga Pantai itu menjelaskan bahwa kapal petis kemas yang tabrakan sedang menuju kota Kaohsiung di Taiwan selatan dari pelabuhan Liao Luo. Sedangkan kapal perang China diperkirakan berlayar dari daerah Dongshan di provinsi Fujian ke arah timur laut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: