Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahaya, Belasan Ribu Data Siswa Dicuri

Bahaya, Belasan Ribu Data Siswa Dicuri Kredit Foto: (REUTERS/Kacper Pempel)
Warta Ekonomi, Amerika -

Penyalahgunaan data akun di sekolah dan universitas mengkhawatirkan. Akses terhadap data-data tersebut sudah terjadi pada sekitar 13.000 akun, terutama di Amerika Serikat. Hal tersebut diungkapkan oleh Pearson Plc, sebuah perusahaan pendidikan. Memang data yang telah dicuri tersebut adalah data yang tidak utuh. 

 

Data terbuka pada lingkup yang terbatas, seperti nama depan, dan nama belakang. Ada beberapa hal yang sampai terbuka hingga tanggal lahir dan alamat email mereka. Menurut laporan dari Reuters, Pearson belum mempunyai bukti adanya penyalahgunaan data. Namun perusahaan memberi tahu ini agar terjadi pencegahan dengan adanya kasus-kasus tersebut.

 

Dalam laporan wsj.com, seorang petugas keamanan informasi di Distrik Washoe County School, Nevada,

Allan Cunningham mengatakan pihaknya mengetahui dari Pearsor bahwa pelanggaran tersebut memengaruhi 114.000 siswa yang terdaftar dari 2001-2016 di yuridiksinya. Informasi yang bocor antara lain mengenai tanggal lahir. Begitu pula dengan sekolah-sekolah lainnya. 

 

Sebagai langkah antisipasi, para orang tua dianjurkan menggunakan alat pemantauan kredit gratis dengan adanya kasus scammer yang mencuri data anak-anak. Terlepas pencurian data tersebut dikategorikan masih dalam kadar risiko yang rendah, karena tidak ada informasi yang sensitive, seperti informasi keuangan atau yang mengancam pembobolan uang masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: