Penembakan di Texas, KBRI Bilang Begini

Warta Ekonomi, Houston -

Menurut informasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KBRI) yang berada di Houston, Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penembakan massal yang terjadi di Kota El Paso, Texas pada Sabtu, 3 Agustus. Namun demikian, KJRI tetap mengimbau agar para WNI yang berada di wilayah El Paso dan sekitarnya untuk tetap waspada.

 

“Terdapat 11 orang WNI di El Paso, Texas. KJRI Houston telah menghubungi simpul masyarakat dan melakukan pengecekan. Seluruh WNI di El Paso dalam kondisi aman. “Pada saat kejadian berlangsung, KJRI Houston menghimbau kepada masyarakat yang berada di El Paso dan sekitarnya agar meningkatkan kewaspadaan, menghindari lokasi penembakan, memantau pemberitaan media massa, dan mematuhi aparat penegak hukum,” laporan KJRI Houston dalam pernyataan yang diterima media, Minggu (4/8/2019).

 

Untuk WNI yang membutuhkan bantuan KJRI Houston dapat dihubungi melalui hotline darurat di nomor +1 346 932 7284. Seperti yang diwartakan sebelumnya, terjadi penembakan di toko Walmart di Cielo Vista Mall, El Paso, kota yang hanya berjarak beberapa mil dari perbatasan AS dengan Meksiko. Pihak kepolisian menjelaskan bahwa ada sekitar 20 orang tewas dan 26 lainnya luka-luka dalam insiden tersebut.

 

Terkait insiden tersebut, pihak kepolisian telah menahan seorang pria berusia 21 tahun. Mereka mengatakan, tersangka adalah penduduk kota Allen di wilayah Dallas, sekira 1046km timur dari El Paso. Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan polisi.