Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

7 Siswa Ditahan Kepolisian Bangkok, Tersangka Teror Ledakan?

7 Siswa Ditahan Kepolisian Bangkok, Tersangka Teror Ledakan? Kredit Foto: (Foto: Reuters).
Warta Ekonomi, Bangkok -

Pihak kepolisian Thailand setidaknya telah menahan 7 pelajar remaja menyusul terkait ledakan yang terjadi di Bangkok pada Jumat. Meski demikian, pihak kepolisian jika para remaja yang mereka tahan hanya mengakui menanam satu bahan peledak.

 

Menurut Kepala Divisi Metropolitan 4 Kepolisian Thailand, Teerapong Wongratpitak menjelaskan dalam pengakuan kepada penyelidik, remaja tersebut mengaku tidak memiliki motif politik atau pun kaitan dengan lima ledakan lainnya yang terjadi pada hari yang sama. Mereka mengatakan bahwa peledak yang mereka tanam ditujukan untuk menyerang kelompok rival mereka.

 

Laporan Straits Times, Minggu (4/8/2019), para tersangka yang berusia belasan tahun tersebut merupakan siswa sekolah teknik. Mereka mengaku menempatkan perangkat peledak di Jalan Rama 9 Di distrik Suan Luang yang melukai tiga petugas kebersihan.

 

Tak hanya ledakan itu, dua ledakan kecil juga terjadi di dekat stasiun BTS Skytrain Chong Nonsi di pusat Bangkok, dan tiga ledakan di kompleks pemerintah di Jalan Chaengwattana di pinggiran Bangkok. Pihak kepolisian mengatakan telah menemukan sebuah perangkat ketujuh yang tidak meledak.

 

Rangkaian ledakan itu terjadi di tengah penyelenggaraan pertemuan keamanan menteri negara anggota ASEAN dan negara mitra di Bangkok. Sebelumnya, polisi telah menemukan dua bom palsu dan telah menangkap dua orang yang dianggap bertanggungjawab.

 

Sampai saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangkaian ledakan lain yang terjadi pada Jumat. Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-Ocha dalam konferensi pers pada Jumat mengatakan bahwa "kelompok lama" mungkin berada di balik ledakan-ledakan tersebut. Dia merujuk pada lawan-lawan politiknya kelompok Kaos Merah, yang terdiri dari pendukung mantan perdana menteri Thaksin dan Yingluck Shinawatra.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: