Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Pasar investasi Indonesia benar-benar tumbang di perdagangan awal pekan ini, Senin (05/08/2019). Nilai tukar rupiah terdepresiasi 0,67% ke level Rp14.275 per dolar AS dan Indeks Harga Saham Gabungan minus 1,75% ke level 6.229,32 di akhir sesi I siang ini.
Dibayangi oleh berbagai sentimen negatif, investor asing dan domestik kompak lari dari pasar modal Indonesia setelah mengantongi keuntungan jual bersih masing-masing sebesar Rp388,30 miliar dan Rp413,94 miliar.
Baca Juga: Gawat! Investor Bakar IHSG hingga Minus 1,50%, Alasannya Ngeri Banget!
Baca Juga: Saat AS-China Lanjut Berperang, Akankah BPS Jadi Penyelamat Rupiah?
Baca Juga: Jika AS Mau Perang, Mari Kita Berperang
Sejumlah 10,15 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 265.299 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp3,73 triliun. Pergerakan saham di bursa didominasi oleh saham yang melemah dengan rincian 89 saham naik, 321 saham turun, dan 96 saham lainnya stagnan.
Sama terpukulnya dengan IHSG, bursa saham Asia pun bergerak mengerikan, di mana tak ada satu pun yang selamat dari tekanan global. Indeks Hang Seng memimpin pelemahan dengan koreksi 2,89%, kemudian diikuti oleh Nikkei (-2,26%), Strait Times (-1,81%), dan Shanghai (-0,81%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
